0.12 Pewarisan Karakter Komponen Hasil Dan Pemanfaatan Segregan Transgresif Persilangan Cabai Besar Dan Keriting Dalam Rangka Perbaikan Hasil

Pengaruh aksi gen dominan ini mengakibatkan individu yang terpilih pada populasi F2 apabila dilanjutkan mengandung gen-gen heterozigot untuk karakter yang diuji. Hasil studi pewarisan karakter bobot buah per tanaman rasio non-aditif lebih besar daripada rasio aditif. Selain itu, hasil pengujian efek gen epistasis pada karakter bobot buah per tanaman menunjukkan bahwa karakter ini dikendalikan oleh efek gen epistasis duplikasi. Menurut Jambormias 2014 bila terdapat pengaruh aksi gen epistasis duplikasi, maka terdapat gen-gen dominan yang bersifat epistatik bagi sifat penting. Ketika gen-gen heterozigot dengan aksi gen dominan dan epistasis duplikasi maka membuat fenotipe tanaman menjadi lebih baik dari genotipe terverifikasi segregan transgresif.

5.3.3 Rekomendasi Kandidat Galur Harapan

Genotipe yang direkomendasikan menjadi kandidat galur harapan adalah genotipe terverifikasi segregan transgresif yang memiliki kemajuan seleksi positif, dan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi untuk karakter bobot buah per tanaman. Genotipe F3120005-3, F3120005-16, F3120005-74, F3120005-87, F3120005-120, F3120005-136, F3120005-146, F3120005-176, F3120005-184, dan F3120005-199 merupakan genotipe yang direkomendasikan sebagai kandidat galur harapan. Sepuluh genotipe segregan transgresif ini dipilih berdasarkan segregan transgresif yang terverifikasi pada karakter bobot buah per tanaman. Nilai tengah kesepuluh genotipe segregan transgresif ini melebihi tetua tertinggi yakni tetua cabai besar P2 sebesar 375.04.

5.4 Simpulan

Kemajuan seleksi karakter yang menjadi kriteria seleksi menunjukkan nilai positif, kecuali karakter jumlah buah. Heritabilitas dalam arti luas pada populasi F3 memiliki pola yang sama seperti populasi F2. Karakter panjang buah dan bobot buah per tanaman memiliki nilai heritabilitas dalam arti sempit realized yang sama seperti populasi F2. Pendugaan nilai heritabilitas pada populasi F2 sesuai dengan nilai heritabilitas sebenarnya pada populasi F3. Segregan transgresif terverifikasi pada karakter hasil dan komponen hasil populasi F3. Genotipe F3120005-3, F3120005-16, F3120005-74, F3120005-87, F3120005-120, F3120005-136, F3120005-146, F3120005-176, F3120005-184, dan F3120005-199 merupakan genotipe yang direkomendasikan sebagai kandidat galur harapan.

Dokumen yang terkait

Risiko Harga Cabai Merah Keriting dan Cabai Merah Besar di Indonesia

5 45 126

Pendugaan Ragam Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil Beberapa Genotipe Cabai

0 3 10

Heterosis dan Daya Gabung pada Persilangan HalfDiallel Cabai Besar dan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)

0 5 100

Analisis Parameter Genetik dan Deteksi Segregan Transgresif pada Dua Populasi F2 Persilangan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

0 2 33

Pewarisan Karakter Kualitatif Dan Kuantitatif Pada Persilangan Cabai Besar Dan Cabai Rawit Serta Ketahanannya Terhadap Penyakit Layu Fusarium

0 20 67

Pendugaan Parameter Genetik pada Beberapa Karakter Kuantitatif pada Persilangan antara Cabai Besar dengan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)

0 0 6

Seleksi dan Kemajuan Seleksi Karakter Komponen Hasil pada Persilangan Cabai Keriting dan Cabai Besar Selection and Selection Advance of Yield Component Character in Curly and Large Chilli Pepper Crossing

0 0 6

Pewarisan Karakter Kualitatif Cabai Hias Hasil Persilangan Cabai Besar dan Cabai Rawit Inheritance of Qualitative Characters of Ornamental Chili Pepper from Hybridization of Chili Pepper and Bird Pepper

0 1 6

ANALISIS POLA PEWARISAN KARAKTER, HERITABILITAS HASIL DAN KOMPONEN HASIL GENERASI F2 KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS MALLIKA X VARIETAS WILIS EDI SUSANTO 2011211011

0 0 16

Analisis pola pewarisan karakter, Heritabilitas hasil dan komponen hasil generasi f2 kedelai hasil persilangan varietas mallika x varietas wilis - Repository Universitas Bangka Belitung

1 1 7