Pendahuluan Pewarisan Karakter Komponen Hasil Dan Pemanfaatan Segregan Transgresif Persilangan Cabai Besar Dan Keriting Dalam Rangka Perbaikan Hasil

Gambar 3.1 Skema persilangan pada cabai Persilangan pembentukan populasi akan dilaksanakan secara buatan di Perumahan IPB Alam Sinar Sari. Benih cabai disemai pada tray semai dengan media tanam campuran media tanam dan pupuk kandang 1:1. Setelah bibit berumur 40 hari atau memiliki 4-5 helai daun dipindahkan ke polibag ukuran 40 cm x 35 cm berisi 10 kg campuran topsoil dan pupuk kandang 2:1. Pemupukan dengan NPK 16-16-16 dengan cara di kocor 5 g L -1 air sebanyak 250 ml per tanaman dan pupuk daun 5 g L -1 air diberikan seminggu sekali. Pengendalian hama dan penyakit menggunakan insektisida, fungisida, akarisida yang diaplikasikan jika diperlukan. Emaskulasi dan penyerbukan dilakukan pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB. Emaskulasi menggunakan pinset yang telah disterilkan dengan alkohol 70, pada saat bunga belum mekar untuk tetua betina reseptif. Tepung sari diambil dari bunga tetua jantan yang telah antesis. Selanjutnya tepung sari ditempelkan ke stigma betina yang reseptif. Bunga yang telah diserbuki ditutup dengan selotif dan diberi label yang berisi informasi genotipe tetua persilangan dan tanggal persilangan. Selfing dilakukan dengan menyungkup tanaman cabai, agar terhindar dari kontaminasi serbuk sari lain. Karakter yang diamati adalah karakter komponen hasil, yaitu: 1. Umur berbunga HST, dihitung saat tanaman telah memiliki minimal 1 bunga yang mekar sempurna. 2. Umur panen HST, dihitung saat tanaman telah memiliki minimal 1 buah sudah layak panen. 3. Bobot buah g, diambil rata-rata 5 buah setiap tanaman dari panen kedua dan diukur menggunakan timbangan analitik. 4. Diameter buah mm, diambil rata-rata 5 buah setiap tanaman mulai dari panen kedua dan diukur mengunakan jangka sorong digital. 5. Tebal daging buah mm, diambil rata-rata 5 buah setiap tanaman mulai dari panen kedua. Buah dibelah secara melintang dan diukur tebal daging buahnya menggunakan jangka sorong digital. 6. Panjang buah cm, diambil rata-rata 5 buah setiap tanaman mulai dari panen kedua dan diukur dari pangkal sampai ujung buah. 7. Panjang tangkai buah cm, diambil rata-rata 5 buah setiap tanaman mulai dari panen kedua dan diukur dari pangkal sampai ujung tangkai buah. 8. Jumlah buah per tanaman buah, dihitung setiap kali panen dengan menjumlahkan jumlah buah tiap panen selama 8 minggu. 9. Bobot buah total per tanaman gtan, dihitung dengan menjumlahkan bobot buah tiap panen selama 8 minggu. ♀ P1 x P2 ♂ P1 x F1 x P2 BCP1 F2 BCP2 ♀ P2 x P1 ♂ F1R

Dokumen yang terkait

Risiko Harga Cabai Merah Keriting dan Cabai Merah Besar di Indonesia

5 45 126

Pendugaan Ragam Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil Beberapa Genotipe Cabai

0 3 10

Heterosis dan Daya Gabung pada Persilangan HalfDiallel Cabai Besar dan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)

0 5 100

Analisis Parameter Genetik dan Deteksi Segregan Transgresif pada Dua Populasi F2 Persilangan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

0 2 33

Pewarisan Karakter Kualitatif Dan Kuantitatif Pada Persilangan Cabai Besar Dan Cabai Rawit Serta Ketahanannya Terhadap Penyakit Layu Fusarium

0 20 67

Pendugaan Parameter Genetik pada Beberapa Karakter Kuantitatif pada Persilangan antara Cabai Besar dengan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)

0 0 6

Seleksi dan Kemajuan Seleksi Karakter Komponen Hasil pada Persilangan Cabai Keriting dan Cabai Besar Selection and Selection Advance of Yield Component Character in Curly and Large Chilli Pepper Crossing

0 0 6

Pewarisan Karakter Kualitatif Cabai Hias Hasil Persilangan Cabai Besar dan Cabai Rawit Inheritance of Qualitative Characters of Ornamental Chili Pepper from Hybridization of Chili Pepper and Bird Pepper

0 1 6

ANALISIS POLA PEWARISAN KARAKTER, HERITABILITAS HASIL DAN KOMPONEN HASIL GENERASI F2 KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS MALLIKA X VARIETAS WILIS EDI SUSANTO 2011211011

0 0 16

Analisis pola pewarisan karakter, Heritabilitas hasil dan komponen hasil generasi f2 kedelai hasil persilangan varietas mallika x varietas wilis - Repository Universitas Bangka Belitung

1 1 7