Evaluasi Sensori Es Yogurt Selama Penyimpanan

13

3.5 Pengaruh Penyimpanan terhadap Perubahan Warna Es Yogurt

Pengukuran perubahan warna yogurt secara organoleptik maupun secara obyektif dengan chromameter selama penyimpanan beku menunjukkan hasil yang tidak konstan meningkat atau tidak konstan turun untuk keempat rasa yogurt. Untuk yogurt rasa leci, strawberry dan anggur, nilai L, a, b secara konstan turun dari hari ke-7 hingga hari ke-49, kemudian kembali meningkat di hari ke-63 dan 77. Untuk yogurt orange, nilai L, a, b secara konstan turun dari hari ke-7 hingga hari ke-63 kemudian kembali meningkat hingga hari ke-77. Uji signifikansi pada taraf uji 5 menunjukkan bahwa warna yogurt untuk seluruh rasa mulai berbeda nyata pada pengukuran di hari ke-28. Hasil dari pengukuran warna es yogurt dengan chromameter selama penyimpanan dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Pengukuran warna dengan chromameter selama penyimpanan Hari ke-7 Hari ke-28 Hari ke- 49 Hari ke- 63 Hari ke- 77 Strawberry L 73.17 a 68.73 b.c 67.34 c 68.03 b.c 70.36 b a 15.58 a 12.47 b 11.08 c 12.72 b 14.04 d b 10.98 a 9.06 b 8.18 c 9.44 b 10.18 d Hue 35.17 a 36.02 a 35.93 a 36.60 a 35.95 a Kesimpulan Red Red Red Red Red Orange L 74.03 a 70.33 b.c 69.73 b.c 68.81 c 71.29 b a 11.19 a 9.16 b.c 9.07 b.c 8.88 c 9.85 b b 22.25 a 19.23 b 19.20 b 19.18 b 20.64 c Hue 63.29 a 64.53 b 64.71 b 65.15 b 64.50 b Kesimpulan yellow red yellow red yellow red yellow red yellow red Anggur L 64.14 a 62.86 b 62.31 b.c 61.92 c 62.83 b a 5.92 a 4.62 b 4.49 b 4.40 b 4.38 b b 1.06 a 0.70 b 0.68 b 0.64 b 1.05 a Hue 10.14 b 8.57 b 8.57 b 8.33 b 13.56 a Kesimpulan Purple Red Purple Red Purple Red Purple Red Purple Red Leci L 78.120 a 74.80 b 74.21 b 76.63 c 78.91 a a -3.285 a -3.23 a -3.18 a -3.36 a -3.74 a b 14.530 a 10.80 c 10.10 d 11.98 b 13.94 a Hue -77.255 a -73.36 b.c -72.52 b -74.33 b.c -74.97 c Kesimpulan White-Yellow White-Yellow White-Yellow White-Yellow White-Yellow Keterangan : nilai sebaris yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5 14

3.6 Uji Mutu Es Yogurt Mengacu pada SNI

Hasil uji mutu es yogurt ditampilkan pada Tabel 3.6. Berdasarkan uji mutu es yogurt, kandungan protein minimal pada es yogurt yang disyaratkan oleh SNI tidak tercapai. Persyaratan protein dalam SNI adalah 2.7, sedangkan kandungan protein pada es yogurt penelitian adalah 1.3. SNI 2981: 2009 pada dasarnya mengatur produk yogurt tanpa penambahan larutan gula. Sementara es yogurt penelitian adalah yogurt plain yang ditambah air gula pada perbandingan 5:4 5 bagian yogurt, 4 bagian larutan gula. Artinya, yogurt telah mengalami pengenceran. Maka, wajar apabila kandungan protein yang disyaratkan SNI tidak terpenuhi pada es yogurt. Syarat kandungan protein minimal 2.7 terpenuhi pada yogurt plain, yaitu 3.6. Kadar natrium maksimal pada yogurt tidak disyaratkan di SNI 2981:2009. Namun penting untuk dianalisis sebab akan menjadi perhatian bagi konsumen dengan hipertensi. Produk es yogurt penelitian, mengandung sodium 0,10. Kandungan kalsium juga tidak disyaratkan di SNI, namun karena kalsium penting sebagai nilai tambah produk es yogurt, maka dilakukan pula analisisnya. Es yogurt mengandung kalsium 3387 mgkg, artinya dalam satu kemasan isi 30 ml kandungan kalsiumnya adalah 101 mg. Pemenuhan kecukupan asupan kalsium harian pada anak-anak usia 2-9 tahun 500-700 mg akan tercapai apabila anak- anak mengonsumsi 5-7 kemasan yogurt 30 ml. Tabel 3.6 Hasil uji mutu es yogurt sinbiotik No. Kriteria Uji Satuan SNI Es Yogurt Penelitian 1 Protein min 2.7 1.3 2 Lemak 0.6-2.9 rendah lemak 1.14 3 Karbohidrat - 21.9 4 Kadar Air - 75.1 5 Kadar Abu maks. 1.0 0.56 6 Keasaman 0.5 - 2.0 0.80 7 Cemaran Logam 7.1 Timbal Pb mgkg maks. 0.3 0.071 7.2 Tembaga Cu mgkg maks. 20.0 0.749 7.3 Timah Sn mgkg maks. 40.0 0.005 7.4 Raksa Hg mgkg maks. 0.03 0.001 8 Arsen mgkg maks. 0.1 0.002 9 Cemaran mikroba 9.1 Coliform APMg maks. 10 3 9.2 Salmonella - negatif25 g negatif25 g 10 Kalsium mgkg - 3387.8 11 Natrium mgkg - 1045.2 12 Jumlah bakteri starter kolonig min. 10 7 2.1 x 10 8 15 4 SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan FOS 5 secara signifikan P0.05 meningkatkan viabilitas BAL es yogurt sinbiotik yang diproduksi dari 8.23 log cfug menjadi 8.32 log cfug. Berdasarkan uji mutu dengan acuan SNI 2981:2009, kandungan protein es yogurt, yaitu 1.3 lebih rendah dibanding persyaratan SNI, yaitu minimal 2.7. Berdasarkan viabilitas BAL, produk memiliki umur simpan 57.5 hari. Selama masa tersebut, jumlah BAL pada produk adalah ≥ 7 log cfug serta pH dan TAT produk masih sesuai dengan SNI. Berdasarkan uji sensori produk dengan parameter kerusakan karena pembentukan kristal es, produk dengan flavor leci, anggur, strawberry dan orange secara berurutan memiliki umur simpan 126.1 hari, 86.7 hari, 93.0 hari dan 100.1 hari. Berdasarkan uji sensori produk dengan parameter kerusakan karena ketidakhomogenan warna produk, produk dengan flavor leci, anggur, strawberry dan orange secara berurutan memiliki umur simpan 190.9 hari, 96.3 hari, 133.5 hari dan 117.6 hari. Pada akhirnya umur simpan produk harus ditetapkan berdasarkan satu parameter yang paling penting. Dalam penelitian ini, dipilih parameter viabilitas BAL. Berdasarkan viabilitas BAL, umur simpan produk adalah 57.5 hari.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk peneliti berikutnya, dalam melakukan analisis umur simpan es yogurt berdasar perubahan mutu organoleptik hendaknya memperhatikan teknis pengambilan sampel yang lebih detail berkaitan dengan distribusi suhu dalam freezer tidak merata.