7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Anggaran 1. Definisi Anggaran
Welsch 1977:3 mendefinisikan anggaran secara komprehensif yaitu sebagai “suatu pendekatan yang sistematis dan formal untuk
tercapainya pelaksaan fungsi tanggung jawab manajemen.” Pendekatan yang sistematis dan formal ini menyangkut perumusan tujuan perusahaan
serta rinciannya, penetapan pertanggungjawaban serta penilaian prestasi. Harahap 2000:15 mengemukakan anggaran secara komprehensif,
yaitu: Sebagai suatu konsep yang membantu manajemen dalam mencapai
tujuannya melalui upaya menuangkannya secara tertulis, sasaran yang akan dicapai perusahaan mulai dari sasaran utama, sasaran khusus, sampai
rinciannnya dan penyebabnya. Rencana ini dituangkan lagi dalam bentuk kualitatif mulai dari jangka panjang sampai jangka pendek tahunan bahkan
dirinci dalam periode yang lebih singkat. Anggaran inilah yang menjadi kerangka tujuan yang akan dan menjadi pedoman manajemen untuk
mencapai tujuan organisasi.
Menurut Suadi 1997:149 pengganggaran adalah proses pembuatan anggaran. Sedangkan anggaran sendiri adalah
“pernyataan resmi oleh manajemen tentang harapan manajemen mengenai pendapatan,
biaya, dan transaksi keuangan lain dalam jangka waktu tertentu untuk perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya.” Oleh karena kegiatan
penganggaran dilakukan setelah kegiatan pemrograman, maka anggaran juga dapat berfungsi untuk menguji kelayakan program. Anggaran berbeda
8 dari program, dapat lebih dari satu tahun, sedangkan jangka waktu
anggaran satu tahun. Kedua, program dapat mencakup lebih dari satu pusat pertanggungjawaban, sedangkan anggaran mencakup satu pusat
pertanggung jawaban saja. Hansen dan Mowen 2009:356 mengemukakan anggaran
“sebagai rencana keuangan untuk masa depan, rencana tersebut mengidentifikasi
tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.” Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya mengembangkan suatu rencana
strategis. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi dimasa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk
lima tahun kedepan. Organisasi dapat menerjemahkan strategi umum kedalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
Definisi menurut Blocher et al,. 2007:446 definisi anggaran adalah sebagai berikut:
anggaran budget merupakan rencana operasi organisasi untuk suatu periode tertentu, anggaran mengidentifikasikan sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi selama periode tersebut. Anggaran meliputi aspek keuangan maupun
nonkeuangan dari operasi yang direncanakan. Anggaran untuk suatu periode merupakan pedoman untuk melakukan operasi untuk suatu periode
anggaran tersebut. Proses pembuatan anggaran disebut dengan penganggaran budgeting.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
anggaran adalah suatu rencana organisasi yang dinyatakan dalam kuantitatif atau angka-angka, mencakup periode tertentu dan suatu
kebijaksanaan yang harus dicapai dalam periode tersebut dengan maksud untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
9
2. Peran Fungsi dan Manfaat Anggaran
Dalam pembuatan anggaran, manajemen perlu melihat kedepan untuk menilai kejadian dan situasi yang akan datang karena berhubungan
dengan tujuan strategis perusahaan. Karena adanya kemungkinan tidak semua divisi mempunyai pemikiran dan perencanaan yang sama atas
aktivitas operasi mereka, maka anggaran yang lengkap untuk semua unit organisasi juga dapat menjadi alat koordinasi operasi diantara unit-unit
yang dianggarkan dan menyelaraskan aktivitas operasi dari berbagai departemen. Penggunaan anggaran membantu perusahaan untuk
melancarkan jalannya aktivitas operasi perusahaan dan mencapai hasil yang lebih baik. Anggaran juga membantu para manajer untuk
mengidentifikasi kemacetan operasi yang ada saat ini dan yang mungkin terjadi. Selanjutnya, sumber daya dapat dikumpulkan untuk mengatasi
kemacetan dan mencegah terjadinya rintangan dalam mencapai tujuan- tujuan anggaran Blocher et al., 2007:447.
Suadi 1997:150 berpendapat bahwa anggaran mempunyai empat fungsi, yaitu mengadakan perbaikan terhadap program, strategi, sasaran,
dan tujuan perusahaan, untuk menentukan wewenang dan tanggung jawab pusat pertanggungjawaban, koordinasi antar pusat pertanggungjawaban,
dan menilai kinerja pusat pertanggungjawaban. a. Perbaiki program, strategi, sasaran, dan tujuan perusahaan
Walaupun kegiatan penganggaran dilaksanakan setelah kegiatan pemrograman, tapi hasil penganggaran kegiatan itu sendiri manajemen