73 reliabilitas untuk delapan variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini.
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbachs
alpha Keterangan
Partisipasi Anggaran 0,825
Reliable Komitmen Organisasi
0,648 Reliable
Teknologi informasi 0,815
Reliable Kinerja Manajerial
0,834 Reliable
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.7 menunjukkan nilai
cronbach’s alpha atas variabel partisipasi anggaran sebesar 0,825, komitmen organisasi sebesar 0,648,
teknologi informasi sebesar 0,815, serta kinerja manjerial sebesar 0,834. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam
kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai cronba ch’s alpha lebih
besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti
bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan
dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen.
74
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1Constant
5.475 4.431
1.236 .222
TPA .124
.101 .170
1.221 .227
.453 2.209
TKO .361
.111 .392
3.253 .002
.602 1.662
TTI .166
.059 .322
2.828 .006
.675 1.481
a. Dependent Variable: TKM
Berdasarkan tabel 4.8 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor VIF disekitar
angka 1 dan kurang dari angka 10 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance 0,453; 0,602; dan 0,675 serta VIF
sebesar 2,209; 1,662; dan 1,481 untuk variabel partisipasi anggaran, komitmen organisasi serta teknologi informasi. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
b. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Sumber: Data primer yang diolah
75
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan
bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. c. Hasil Uji Heterosledastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
76 pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan
pada gambar 4.2
Sumber: Data Primer yang diolah
Gambar 4.2 Grafik Scatterplot
Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan
tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan
77 regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi
kinerja manjerial berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu partisipasi anggaran, komitmen organisasi serta teknologi informasi.
4. Hasil Uji Hipotesis