3.3.1 Persiapan
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah penetapan tujuan penelitian, penyusunan rencana kerja, pengumpulan dan pemilihan data sekunder dari
berbagai studi pustaka atau penelitian sebelumnya mengenai evaluasi fungsi ekologis RTH, kriteria pohon sebagai pereduksi angin dan pengontrol radiasi
matahari serta perkiraan biaya penelitian. Kemudian dilakukan persiapan administrasi dan keperluan penelitian seperti, surat perizinan pada lokasi
penelitian, yaitu PT. Sentul City Tbk.
3.3.2 Inventarisasi
Tahapan inventarisasi kondisi tapak dilakukan dengan cara studi literatur dan survei lapang untuk mengetahui kondisi fisik dan fungsi ekologis RTH
lanskap CBD yang eksisting. Tahapan ini ditujukan untuk mendapatkan data yang diperlukan, terdapat dua jenis data yang diambil yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh saat melakukan survei lapang yang meliputi pengamatan kecepatan angin dengan Skala Beaufort, pengambilan data suhu
dengan Thermohygrometer, mengidentifikasikan karakteristik pohon, mengamati kondisi fisik, pengambilan gambar atau foto dan pemetaan pohon dengan GPS
pada kawasan CBD Sentul City. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur, penelitian sebelumnya dan pihak pengembang Sentul City. Terdapat pula
data spasial berupa peta yang diperoleh dari pihak pengembang CBD Sentul City dan pemetaan pohon kawasan CBD berdasarkan GPS.
Data primer dan data sekunder mengenai kesesuaian fisik dan fungsi ekologis RTH khususnya pohon pada lanskap CBD Sentul City terhadap angin
dan radiasi matahari yang diperoleh akan dibandingkan dengan standar berdasarkan studi literatur. Hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan suatu
data yang dapat dianalisis secara deskriptif dan spasial. Data spasial yang diperoleh akan dibandingkan secara spasial pada tiap lokasi RTH lanskap CBD
Sentul City, dengan begitu akan terlihat perbedaan antara kawasan yang ditumbuhi vegetasi atau RTH dengan kawasan terbangun seperti perkerasan dan
bangunan. Selain itu, akan terlihat dominasi tanaman pada RTH lanskap CBD yang dapat dinilai fungsi ekologisnya dari segi pereduksi angin dan pengontrol
radiasi matahari. Data spasial tersebut akan menghasilkan suatu peta yang dapat dianalisis secara spasial. Tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan data primer
maupun sekunder dan berbagai informasi yang dapat mendukung penelitian. Secara rinci jenis data, interpretasi data dan sumber data inventarisasi disajikan
pada Tabel 2. Table 2 Jenis, Interpretasi, dan Sumber Data yang Diperlukan
Aspek No
Jenis Data Interpretasi Data
Sumber Data
Data Primer 1.
Peta RTH CBD Jumlah, jenis, dan lokasi
pohon Lapang pemetaan
dengan GPS 2.
Fotogambar pohon Kondisi fisik pohon
Lapang pengambilan foto
3. Angin
Kecepatan dan arah angin Lapang
Skala Beaufort 4.
Radiasi Matahari Suhu
Lapang Thermohygrometer
Data Sekunder
5. Peta Sentul City
Batas CBD PT. Sentul City Tbk.,
googlemaps.com 6.
Iklim Kecepatan angin, radiasi
matahari, suhu, dan RH Stasiun klimatologi
Dramaga 7.
Data standar fungsi ekologis pohon
pemecah angin dan pengontrol radiasi matahari
Studi pustaka 8.
Data standar kesesuaian fisik
Aksesibilitas, sirkulasi, area parkir, bangunan
Studi pustaka 9.
Topografi, kondisi tanah
Kesesuaian dengan tanaman PT Sentul City Tbk,
studi pustaka
3.3.3 Analisis