Rekomendasi Modifikasi Angin dan Radiasi Matahari Marketing Office

Taman Budaya dan Alam Fantasia Hasil evaluasi dan rekomendasi pada area ini sama dengan pada area Graha Utama dan Graha Madya. Namun, untuk area Alam Fantasia dibutuhkan beberapa tambahan penanaman pohon. Karena pohon yang ada di area tersebut ditanam secara tidak merata. Sehingga terdapat beberapa area yang tidak ternaungi oleh pohon. Area tersebut adalah area parkir dan sirkulasi. Maka pada area parkir direkomendasikan pohon Ficus benjamina atau Acacia mangium. Karena pohon tersebut dinilai sesuai sebagai pengontrol radiasi matahari. Selain itu, pohon tersebut merupakan pohon eksisting pada area parkir Alam Fantasia. Pada sirkulasi direkomendasikan pohon Bauhinia purpurea, Cerbera odullam, Manilkara kauki, Mimusop elengi, atau Erythrina indica-picta.

5.3.3 Rekomendasi Modifikasi Angin dan Radiasi Matahari Marketing Office

Angin yang melintasi area Marketing Office mempunyai kecepatan yang beragam. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan kecepatan angin pada area ini berkisar 0,5 – 16,5 ms menurut Skala Beaufort. Ketika sore hari atau hujan kecepatan angin semakin kuat. Maka dibutuhkan beberapa pohon yang mampu mereduksi angin dengan memecahnya, menghalanginya, dan membelokkannya Gambar 34. Pohon-pohon tersebut diletakkan di area yang sering dilalui pengguna, seperti area parkir, sirkulasi, dan sekitar bangunan. Agar pepohonan tersebut dapat memodifikasi angin yang mencapai Marketing Office. Gambar 34 Rekomendasi Perlindungan dari Angin Sumber: Brooks R.G.,1988 Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan, area tersebut memiliki radiasi yang cukup besar. Hal tersebut dibuktikan dengan suhu yang tinggi. Untuk mengontrol radiasi matahari yang datang, diperlukan beberapa pohon peneduh untuk memberikan rasa nyaman dan sejuk saat siang hari yang panas. Berikut rekomendasi untuk mengontrol radiasi matahari dengan pohon pada Gambar 35. Gambar 35 Rekomendasi Perlindungan dari Radiasi Matahari Sumber: Grey and Denekke,1978 Plaza Niaga 1 Plaza Niaga I memiliki area perkerasan yang lebih luas dibandingkan dengan RTHnya. Karena itu area Plaza Niaga I kurang terlindungi dari angin dan radiasi matahari yang datang. Maka diperlukan sesuatu yang dapat memodifikasi angin dan radiasi matahari. Agar area tersebut nyaman dan sejuk pada saat terik matahari ataupun dilalui oleh angin yang kuat. Pepohonan merupakan modifikator yang baik untuk angin dan radiasi matahari. Area yang perlu dilindungi dengan pepohonan adalah area parkir, sirkulasi, dan sekitar bangunan yang sering dilalui oleh manusia. Berikut beberapa rekomendasi untuk memodifikasi angin dan radiasi matahari dengan pepohonan pada Gambar 36. Gambar 36. Rekomendasi untuk Memodifikasi Angin dan Radiasi Matahari Sumber: Brown D.R. dan Gillespie T.J.,1995 ; Chiara dan Koppelman,1989 Graha Utama, Graha Madya, Taman Budaya dan Alam Fantasia Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan Area Graha Utama, Graha Madya, Taman Budaya dan Alam Fantasia dinyatakan mampu memodifikasi angin dan radiasi matahari dengan baik. Karena kawasan tersebut memiliki pepohonan yang banyak dan rapat disekitar area yang sering dilalui manusia. Misalnya pada area parkir, sirkulasi, dan sekitar bangunan. Sehingga saat siang hari yang panas dan terik kawasan-kawasan tersebut terasa sejuk dan nyaman. Begitu juga saat angin yang kuat melalui wilayah tersebut, dapat diminimalisir kecepatannya. Namun pada Alam Fantasia pohon yang ada ditanama kurang menyabar maka diperlukan sedikit penambahan pohon pada area ini. Penambahan pohon dapat dilakukan pada lokasi yang terbuka dari angin dan radiasi matahari. Lokasi yang dimaksud adalah area parkir dan sirkulasi manusia di dalam Alam Fantasia. Sedangkan ketiga area lainnya direkomendasikan untuk mempertahankan susunan pohon yang dapat menjadi pelindung dari angin dan radiasi matahari, serta perawatan seperlunya agar berfungsi secara berkesinambungan.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian pada Marketing Office, Plaza Niaga I, Graha Utama dan Graha Madya, serta Taman Budaya dan Alam Fantasia CBD di Sentul City adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, kesesuaian fisik Marketing Office dinilai masih kurang sebagai pereduksi angin dan pengontrol radiasi matahari. Karena RTH area tersebut berbentuk menyebar dengan struktur berstrata dua. Hal yang sama terjadi pada fungsi ekologis RTH sebagai pereduksi angin karena nilai pembobotannya sebesar 55 kurang sesuai. Hal tersebut disebabkan oleh hasil identifikasi dan analisis yang rendah terhadap banyak pohon di area tersebut. Pohon yang dinilai kurang sesuai ada tiga dari empat pohon yang ada di Marketing Office. Satu pohon sisanya dinilai cukup sesuai. Sebaliknya untuk pohon yang berfungsi sebagai pengontrol radiasi matahari dinilai cukup sesuai dengan bobot 78. Karena terdapat dua pohon yang dinilai sesuai dan cukup sesuai. 2. Kesesuaian fisik pada Plaza Niaga 1 dinilai kurang sesuai sebagai pereduksii angin dan pengontrol radiasi matahari karena berbentuk bergerombol atau menumpuk dengan struktur RTH berstrata dua. Karena pepohonan terkonsentrasi pada suatu suatu area dengan jarak tanam yang rapat dan tak beraturan dengan jumlah pohon diatas 100 batang. Hal tersebut mengakibatkan penyebaran pohon yang tidak merata dan terdapat beberapa lokasi yang masih terbuka. Untuk fungsi ekologis pohon sebagai pereduksi angin dinilai kurang sesuai 53. Sebab banyak pohon yang dinilai kurang sesuai yakni enam pohon dari tujuh pohon yang terdapat di Plaza Niaga I. Selanjutnya fungsi ekologis pohon sebagai pengontrol radiasi matahari dinilai cukup sesuai 79. Sebab terdapat tiga pohon yang dinilai sesuai dan cukup sesuai, serta satu pohon yang dinilai kurang sesuai. Namun, penyebaran dari pohon-pohon tersebut tidak merata pada seluruh area. Maka area ini memerlukan penambahan pohon agar secara