Penentuan HASIL DAN PEMBAHASAN
Variabel harga internasional pada lag 1 juga berpengaruh signifikan pada ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan Jepang, namun pola
hubungannya berkebalikan antar kedua negara tersebut. Tabel 17 menunjukkan bahwa harga internasional memiliki hubungan positif dengan ekspor karet alam
Indonesia ke Amerika Serikat, namun berhubungan negatif dengan ekspor karet alam Indonesia ke Jepang.
Peningkatan harga karet alam internasional sebesar 1 persen pada lag 1 akan meningkatkan volume ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat
sebesar 8,2 persen. Naiknya harga karet alam pada 1 triwulan sebelumnya akan menjadi daya tarik bagi eksportir karet alam Indonesia untuk meningkatkan
volume ekspor karet alamnya ke Amerika Serikat pada triwulan berikutnya. Tingginya harga karet alam internasional merupakan peluang yang sangat bagus
bagi Indonesia sebagai salah satu negara produsen utama untuk meningkatkan produktivitas karet alamnya. Sebagai negara eksportir terbesar kedua karet alam,
Indonesia pernah melakukan revisi target harga karet alam di pasar internasional pada tahun 2004. Perubahan harga di pasar internasional tersebut dari 66 sen dolar
AS per kilogram menjadi l dolar AS per kilogram. Kondisi yang terjadi dalam perdagangan karet alam Indonesia
berkebalikan dengan ekspor karet alam Indonesia ke Jepang. Saat terjadi peningkatan harga internasional karet alam sebesar 1 persen, Jepang akan
menurunkan volume impor karet alamnya dari Indonesia sebesar 11,85 persen. Hal ini terkait dengan persaingan antara Indonesia dengan Thailand sebagai
sesama produsen karet alam. Saat terjadi peningkatan harga sebesar 1 persen di pasar internasional pada 1 triwulan sebelum, maka pada triwulan berikutnya
Thailand sebagai pemasok utama Tabel 19 kebutuhan karet alam jepang akan meningkatkan volume ekspornya ke Jepang. Peningkatan volume ekspor karet
alam dari Thailand ke Jepang tentunya akan berdampak pada penurunan volume ekspor karet alam Indonesia ke Jepang. Tabel 19 memperlihatkan bahwa selama
ini kebutuhan karet alam Jepang tidak terlalu tergantung pada pasokan karet alam dari Indonesia, namun dari Thailand.
Tabel 19 menunjukkan bahwa dari tahun 2003-2010 volume impor karet alam Jepang dari Thailand lebih besar daripada volume impor karet alam yang
berasal dari Indonesia. Pada tahun 2009, volume ekspor karet alam Indonesia dan Thailand ke Amerika Serikat dan Jepang sama-sama mengalami penurunan
karena Amerika Serikat dan Jepang masing mengalami dampak dari krisis global yang tejadi di tahun 2008. Di tahun 2008-2009 volume ekspor karet alam
Thailand ke Jepang sempat lebih rendah dibanding volume ekspor karet alam Indonesia ke Jepang, namun di tahun 2010 proporsi impor karet alam Jepang
kembali didominasi oleh karet alam dari Thailand. Hal ini berarti selama ini permintaan karet alam Jepang dari Thailand lebih besar daripada permintaan karet
alam Jepang dari Indonesia. Tabel 19 Volume Ekspor Karet Alam Indonesia dan Thailand ke Amerika
Serikat dan Jepang, 2003-2010 Tahun
Ekspor karet alam Thailand Ekspor karet alam Indonesia
Amerika Serikat Jepang
Amerika Serikat Jepang
2003 278.693
542.837 598.260
228.899 2004
249.196 525.654
627.868 225.214
2005 237.858
540.485 669.120
260.604 2006
210.784 492.740
590.946 357.539
2007 213.080
405.599 644.270
397.776 2008
219.986 394.742
622.167 400.693
2009 156.069
256.984 394.307
272.878 2010
177.859 346.302
546.548 313.242
Sumber: BPS 2003-2010 dan http:www.rubberthai.comstatisticengeng_stat.htm diunduh tanggal 18 Juni 2011
Sama halnya dengan harga internasional, Tabel 17 juga memperlihatkan bahwa harga karet alam negara kompetitor dalam hal ini harga karet alam
Thailand pada lag 1 juga berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat. Setiap kenaikan 1 persen harga
ekspor karet alam negara kompetitor akan meningkatkan volume ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 8,99 persen. Kebutuhan karet alam
Amerika Serikat salah satunya dipenuhi oleh Thailand, sehingga saat harga karet alam Thailand meningkat pada 1 triwulan sebelum, Amerika Serikat akan
memilih menurunkan pasokan karet alam dari Thailand dengan meningkatkan