4 sehingga dapat diperas untuk diambil niranya sebagai bahan sirup, gula dan
bioethanol Supriyanto, 2011b. Kombinasi kedua jenis tersebut diharapkan akan meningkatkan produktivitas sistem agroforestri karena terjadi hubungan biologis
yang saling menguntungkan dengan melakukan pengaturan jarak tanam. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang bagaimana sebenarnya proses hubungan
biologis yang terjadi antar komponen penyusun agroforestri dan produktivitas kedua jenis tanaman penyusunnya.
1.2 Perumusan Masalah dan Kerangka Pemikiran
Kebutuhan kayu sebagai papan rumah dan kebutuhan pangan nasional selalu bertambah dari waktu ke waktu, sementara itu jumlah produksinya
seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka perlu mengembangkan sistem agroforestri yang
produktif dan berkelanjutan. Penelitian agroforestri sudah dilakukan di banyak tempat, namun hal yang masih lemah diteliti bagaimana proses hubungan biologis
antar komponen penyusun, khususnya tentang interaksi tanaman berdasarkan jarak tanam. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mengembangkan agroforestri
antara sentang A. excelsa dengan sorgum galur BATAN ZH-30 dan sorgum varietas nasional Numbu untuk mengetahui interaksi tanaman berdasarkan jarak
tanam. Interaksi yang terjadi di atas tanah dapat disebabkan oleh perubahan pertumbuhan tajuk sentang yang berakibat terhadap persaingan pemanfaatan
cahaya, sedang interaksi di bawah tanah dapat terjadi akibat perkembangan pertumbuhan sistem perakaran sentang dan sorgum serta perkembangan
endomikorhiza V-AM karena perubahan tanaman inang dari gulma ke sorgum dan sentang sehingga interaksi tersebut akan tercermin terhadap pertumbuhan
sentang dan sorgum sebagai indikator interaksi antar komponen penyusun agroforestri. Sistem perakaran di dalam tanah tersebut membentuk suatu jaringan
pengaman unsur hara yang efektif untuk meningkatkan produktifitas lahan.
5 Gambar 1. Pola alur pikir pokok permasalahan
Kebutuhan papan
Tanaman Pohon
Sentang Agroforestri
Produktifitas tinggi
Pertumbuhan Penduduk
Kebutuhan sandang Kebutuhan pangan
Tanaman Pangan
Sorgum Komponen Tanaman
penyusun Persaingan tanaman Pohon
dan Sorgum Persaingan
Cahaya Persaingan
Nutrisi Perkembangan Tajuk
pohon Penghalang
Fotosintesis Tanaman Pangan
9 Pengaturan jarak tanam
9 Tajuk konik 9 Tanaman pangan
yang tahan naungan SistemPerakaran
Mikroba tanah V-AM
Pohon Sorgum
Jaringan Pengaman Unsur Hara
V-AM Berkembang
dengan baik pada akar tanaman
Membantu serapan hara dan air
Interaksi positif antar komponen penyusun
agroforestri sehingga pertumbuhan sorgum dan
sentang meningkat
6
1.3 Tujuan Penelitian