19 b. Pakan ternak hijauan segar, silase dan bekatul
Sorgum dapat digunakan sebagai pakan sapi perahdan pedaging serta kambing dalam bentuk hijauan atau silase. Kadar protein batang sorgum 12 . Dengan
pakan sorgum produksi susu perah meningkat 10-15 sedang untuk daging 0,9-1,6 kghari. Bekatul sorgum dapat digunakan untuk pakan unggas seperti
ayam dan burung puyuh, kulit telur menjadi lebih keras dan kuning telur menjadi lebih besar.
c. Energi Batang sorgum di press untuk menghasilkan nira berwarna hijau dengan kadar
gula 17 skala Briks, kemudian nira difermentasi berubah menjadi berwarna crem dan beraroma seperti tape. Nira terfermentasi didestilasi dengan
menggunakan destilator ethanol rendemen 3. Limbah pengepresan dapat dijadikan pakan ternak atau bahan bakar biomassa.
d. Industri jamur tiram, gula, kerajinan tangan Beberapa industri turunan berbasis sorgum dapat dikerjakan antara lain
budidaya jamur biji dan bekatul sorgum, gula semut dari nira yang dipanaskan dengan rendemen 25 dan kerajinan tangan dari malai sorgum.
Serat selulosa sorgum juga sangat berpotensi untuk pembuatan kertas sedang malainya dapat dibuat xilitol dengan rendemen 33.
2.4 Sentang Azidarachta excelsa Jack
Deskripsi sentang menurut Orwa et al. 2009: a. Nama-nama lokal :
Bahasa Inggris Philippine neem tree, marrango tree; bahasa Indonesia sentang, kayu bawang; bahasa Malaysia saurian bawang, ranggu, kayu
bawang; bahasa Thailand sa-daothiam; nama perdagangan sentang. b. Deskripsi Botani :
1 Azadirachta excelsa merupakan jenis pohon menggugurkan daun, pohonnya besar, tinggi dapat mencapai 50 m dan diameter batang dapat
mencapai 125 cm, tanpa penopang. 2 Permukaan kulit kayu halus sampai ada yang pecah-pecah dan seperti
terkelupas, berwarna pink-coklat atau abu-abu merah muda, sampai
20 menjadi pucat kecoklatan atau keabu-abuan kalau pohon-pohon sudah tua,
kulit kayu bagian dalam oranye-merah. 3 Daun bervariasi, panjang dari 60-90 cm, dengan 7-11 pasang daun, lebar
daun asimetris, mulai lanset sampai elips, batas margin sampai 12,5 x 3,5 cm.
4 Bunga berwarna putih kehijauan, di bagian aksila banyak terdapat bunga malai, Actinomorphic, 5-merous dan harum.
5 Pohonnya berbuah dan berbiji, 2,4-3,2 cm, berwarna hijau berubah kuning saat masak.
c.
Biologi : Di Thailand, A. excelsa berbunga mulai dari bulan Februari - Maret. Buah-
buahan, biasanya dimakan oleh burung dan kelelawar, matang 12 minggu
setelah bunga mekar.
d.
Ekologi : A. excelsa adalah tanaman hutan hujan dataran rendah di Asia Tenggara yang
biasanya tumbuh setelah ada pembukaan hutan tua atau hutan sekunder, tetapi dapat juga ditemukan di hutan dipterocarpaceae sampai dengan ketinggian 350
mdpl. Jenis tanaman ini sebagian besar berinteraksi dengan jenis tanaman Durio, Palaquim, Calophyllum dan Agathis.
e.
Batasan Biofisik : Rentang ketinggian
: 0 - 350 m Rata-rata hujan per tahun
: 1600 - 3000 mm Rata-rata suhu maksimal
: 21 – 34 °C Cocok tumbuh pada jenis tanah aluvial, bertekstur sedang, drainase bebas,
tanah asam. Tanaman ini juga ditemukan tumbuh di tanah liat, tanah granit, tanah laterit dan batu gamping.
21 Penyebaran tanaman sentang yang terdokumentasi
Asli : Indonesia, Malaysia, Papua New Guinea, Philippines, Vietnam
Eksotik : Singapore,
Thailand
Gambar 5. Sebaran alami Azadirachta excelsa di berbagai negara Orwa et al., 2009
Peta di atas Gambar 5 menunjukkan sebaran alami jenis A. excelsa di beberapa negara dan ditanam sebagai tanaman eksotikdi Singapura dan Thailand.
Hal itu tidak menunjukkan bahwa A. excelsa dapat ditanam di setiap zona ekologis dalam negara tersebut. Pohon ini juga bersifat invasif, sehingga perlu
mengikuti prosedur keamanan hayati yang berlaku di lokasi yang akan dilakukan penanaman Orwa et al., 2009.
Manfaat beberapa produk turunan dari sentang Tunas muda, daun, dan bunga dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Bunga-
bunga yang harum adalah sumber serbuk sari dan nectar. Sentang merupakan kayu keras yang ringan sampai sedang-berat, kayu gubalnya berwarna pucat
coklat kemerahan dan dibatasi secara jelas oleh warna putih kekuning-kuningan, putih keabu-abuan atau kadang-kadang abu-abu merah muda. Kepadatan kayu
550-780 kgcu m pada kadar air 15. Kayu sentang dinilai sebagai kayu yang tidak
tahan lama sampai cukup tahan lama. Kayu umumnya mudah untuk diolah dengan perencanaan dan finishing yang baik. Kayu dapat digunakan untuk
22 pekerjaan konstruksi kayu pertukangan, finishing interior dan lantai dan untuk
furniture. Potensi untuk produksi veneer juga tinggi Orwa et al., 2009.
Kayu Sentang mempunyai berat jenis 0.60 dan tergolong dalam kelas awet III – IV. Kayu
Sentang banyak dipergunakan untuk bangunan rumah dan perahu. Kayu Sentang tergolong kuat, awet dan mudah dikerjakan Prawira dan Oetja, 1978.
Peranan : Sentang dapat ditanam untuk tujuan konservasi tanah, estetika, perkebunan
dlam rangka reboisasi dan aforestrasi, daun dapat digunakan sebagai mulsa. A. excelsa adalah jenis tanaman tropis yang cepat tumbuh fast growing species,
tetapi kurang dikenal sebagai pohon multiguna yang berpotensi tumbuh pada lahan agroforestri. Sentang dan karet sering dicampur dalam perkebunan Orwa et
al., 2009. Pengelolaan Pohon :
Jenis tanaman ini bertahan dengan baik di lapangan dengan persentase hidup hampir 100 dan relatif sedikit dari masalah hama dan penyakit selama
fase pertumbuhan awal. A. excelsa mentolerir curah hujan lebih besar daripada A. indica. Pertumbuhan lambat pada awalnya, tetapi kemudian meningkat secara
cepat. Sentang ditanam pada jarak 2-4 m x 4 m. Sentang biasanya dapat dipenen pada umur 5 tahun setelah tanam.
Penjarangan harus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan yang cepat dan mempertahankan pohon terhadap kencangnya angin. Persyaratan untuk
menyeleksi tanaman yang baik, yaitu batang lurus dan bentuk umumnya baik. Untuk produksi kayu gergajian ukuran sedang, tanaman terakhir biasanya
dipanen setelah dua kali penjarangan. Berikut usulan rezim penjarangan untuk A. excels : penjarangan pertama dilakukan ketika ketinggian pohon rata-rata di atas
10-15 m, stok lebih dari 800 batang per hektar berkurang menjadi 500-600 batang per hektar; penjarangan komersial dilakukan ketika ketinggian pohon
rata-rata di atas 20 m, stok dikurangi menjadi tanaman terakhir sebanyak 250- 300 batang per hektar Orwa et al., 2009
23 Pengelolaan Plasma Nutfah :
Tingkat perkecambahan benih sentang dapat mencapai adalah 75-80 ketika benih ditabur langsung setelah pengunduhan. Jumlah benih sebanyak 470
bijikg. Buah sentang harus dikumpulkan dari pohon untuk menghindari kontaminasi oleh patogen tanah yang menular, dan tidak boleh diletakkan di atas
tanah. Buah sentang dapat mengelupas dengan dicuci, pengeringan biji dilakukan selama 3-7 hari di daerah kering dan teduh sebelum disimpan. Seleksi benih
dilakukan dengan cara merendamnya dalam air, benih yang mengambang harus dibuang Orwa et al., 2009.
Hama dan Penyakit : Kayu gubal sentang rentan terhadap rayap kayu kering dan bubuk-posting
kumbang, dan juga terhadap serangan jamur. Empat jenis kutu kayu dan ngengat ulat, Loboschiza vulnerata telah menyebabkan kerusakan kecil pada perkebunan
sentang di Malaysia Orwa et al., 2009
24
III. METODE PENELITIAN