Analisis Kondisi Fisik Pasar Triwindu
5.3.1. Analisis Kondisi Fisik Pasar Triwindu
Kondisi bangunan Pasar Triwindu dinilai pedagang cukup baik. Hal ini dikarenakan desain bangunan yang bernuansa budaya jawa sehingga menambah citra pasar tersebut sebagai pusat perdagangan barang antik. Bangunan pasar yang semula tidak tertata menjadi lebih rapi setelah direnovasi. Desain bangunan yang dibuat menjadi dua lantai membuat bangunan pasar menjadi lebih megah dan menjadi obyek yang cukup dominan di kawasan Ngarsapura. Bangunan Pasar Triwindu memiliki luas
kavling 2.786 m 2 dengan luas total seluruh bangunan sekitar 2.384 m 2 yang terbagi dalam dua lantai. Lantai satu gedung barat ini memiliki luas 1.826 m 2 sedangkan lantai dua seluas 1.454 m 2 . Sedangkan gedung bagian timur yang terdiri dari dua lantai dengan masing-masing seluas 272 m 2 . Dari luas tersebut dapat dilihat KDB nya mencapai 85,55 % dan GSB 5 meter. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pemerintah Daerah Kota Surakarta (Perda No.8 tahun 2009 tentang Bangunan) dimana KDB maksimum untuk ruas Jalan Diponegoro dan Jalan Ronggowarsito sebesar 90 % dan maksimal ketinggian 4 lapis atau 20 meter.
Sebagian besar pedagang menilai bahwa kondisi bangunan pasar cukup baik jika dilihat dari konstruksi serta material bangunan yang permanen. Sebelumnya lantai bangunan pasar hanya berupa semen plester namun sekarang sudah diganti dengan lantai keramik. Bangunan kios yang dulunya terbuat dari kayu dan asbes sekarang sudah ditingkatkan menjadi lebih baik dengan kios permanen. Namun beberapa pedagang menilai penataan kios kurang baik terutama untuk lantai atas. Akses untuk menuju lantai atas dinilai masih kurang sehingga berdampak pada jumlah pembeli yang datang dan menyebabkan banyak kios dilantai atas yang tutup.
commit to user
Pasar yang mulai buka pukul 08.00 hingga 17.00 ini, tecatat ada 266 kios yang di huni oleh 210 pedagang baik pedagang lama maupun pedagang baru. Pedagang tersebut menjual berbagai jenis barang seperti kerajinan seni, barang antik, onderdil kendaraan serta peralatan besi. Dari total kios yang ada, terdapat 37.97 % atau 101 kios yang tutup dimana 85 kios merupakan kios yang terletak di bangunan barat lantai atas. Sebagian
Gambar 5.7 Kondisi Tampak Depan Pasar Triwindu Sebelum (Kiri) dan Setelah (Kanan) Renovasi Pasar Sumber : Dokumen RTBL Ngarsapura dan Dokumentasi Peneliti, 2011
Gambar 5.8 Kondisi Bangunan Pasar Triwindu Sebelum (Kiri) dan
Setelah (Kanan) Renovasi Pasar
Sumber : Dokumen RTBL Ngarsapura dan Dokumentasi Peneliti, 2011
commit to user commit to user
1 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional. Untuk menilai bagaimana kualitas sarana prasarana tersebut, dilakukan penjaringan pendapat dari 71 responden yang kesemuanya merupakan pedagang Pasar Triwindu.
Penilaian
Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Total Jml %
Jml %
Jml %
Jml % Jml % Sarana Pasar MCK
26 36.6 28 39.4 17 23.9 0 0.0 71 100 Bongkar Muat
9 12.7 32 45.0 23 32.4 7 11.0 71 100 Gudang
12 16.9 37 52.1 17 23.9 5 7.0 71 100 Prasarana Pasar Air Bersih
25 35.2 35 49.3 11 16.4 0 0.0 71 100 Listrik
18 25.3 20 28.2 26 36.6 7 11.0 71 100 Sal. Drainase
Tabel 5.2 Tanggapan Responden Terhadap Kualitas
Sarana dan Prasarana Pasar Triwindu
Sumber : Hasil Analisis, 2011
commit to user
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil tanggapan responden dapat dilihat bahwa kualitas sarana pasar seperti MCK, mushola, hydrant , bongkar muat , parkir serta gudang dinilai cukup baik. Sebanyak 49,3 % atau 35 responden menilai sangat baik untuk keamanan pasar. Untuk prasarana pasar seperti saluran drainase, dan persampahan/kebersihan pasar dinilai sangat baik, tetapi untuk jaringan listrik dinilai kurang baik oleh 36,6 % atau 26 responden.
Kondisi fasilitas yang ada saat ini secara keseluruhan cukup baik hanya beberapa pedagang yang mengeluhkan permasalahan fasilitas MCK,mushola, bongkar muat, gudang serta kurangnya aliran listrik di lantai basemen. Setiap lantai disediakan empat buah MCK yang masih berfungsi dengan baik, namun untuk pengelolannya dinilai masih kurang. Hal ini dikarenakan pembayaran retribusi yang kurang rutin sehingga untuk pengelolaannya menjadi terkendala dana. Fasilitas mushola sampai saat ini masih menggunakan kios pedagang yang masih kosong, namun karena dibelakang bangunan pasar terdapat masjid sehingga pedagang lebih sering
Bongkar Muat
Gudang
Air Bersih
Listrik
Sal. Drainase
Kebersihan…
Kualitas Sarana Prasarana Pasar
Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Sangat Baik
Gambar 5.9 Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Sarana dan
Prasarana Pasar Triwindu
Sumber : Hasil Analisis, 2011
commit to user
dinilai kurang nyaman oleh pedagang di lantai atas karena untuk akses masuk barang harus melewati tangga sehingga menyulitkan sewaktu pengangkatan barang. Beberapa pedagang juga mengeluhkan fasilitas gudang. Hal ini dikarenakan pedagang menilai kiosnya cukup sempit dan tidak dapat menyimpan seluruh barang sehingga mereka menggunakan lorong-lorong bangunan sebagai tempet mmenaruh barang dagangan. Pelayanan aliran listrik juga dikeluhkan oleh pedagang yang menempati kios dibagian tengah serta di lantai atas bangunan pasar. Karena letak kios yang berdekatan dan dipenuhi oleh banyak barang membuat cahaya matahari dari luar menjadi terhalangi. Pedagang menginginkan penambahan kualitas daya lampu agar lebih terang sehingga tidak menganggu aktivitas perdagangan di Pasar Triwindu.