Metode Analisis
3.4.3. Metode Analisis
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong, 2002). Data yang diperoleh dari penelitian dipergunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dengan cara melakukan analisa terhadap data tersebut. Analisis dilakukan setelah dikumpulkan data melalui wawancara dan observasi secara langsung di lapangan. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008) menyatakan bahwa ”Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display , dan conclusion drawing/verification”.
Berdasarkan data yang diperoleh baik data primer maupun sekunder selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Menurut Arikunto (1998) analisis data penelitian non eksperimen dapat dilakukan hanya menggunakan statistik sederhana dalam bentuk rerata, simpangan baku, tabulasi silang, dan disajikan dalam bentuk tabel, bagan atau grafik, diagram serta frekuensi / prosentase (kuantitatif). Dari data tersebut dianalisis dengan metode kualitatif yaitu dengan membuat interpretasi dalam bentuk narasi deskriptif yang menunjukkan kualitas dari gejala atau fenomena yang menjadi objek penelitian. Menurut Whitney Natzir ( 1985) metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode ini memiliki ciri-ciri :
- Memusatkan diri pada masalah-masalah yang ada pada masa sekarang yaitu pada masalah-masalah yang actual.
commit to user
53
- Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan
selanjutnya dianalisa. Analisis data dengan menggunakan kajian verbal dan visual untuk mencari esensi. Tahapan analisis pada penelitian diawali dengan mengumpulkan data penilaian responden di lapangan tentang pengaruh penataan kawasan Ngarsapura pada kondisi fisik, aktivitas ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Metode analisis yang digunakan berupa analisis statistik dengan menggunakan model regresi linear. Istilah regresi diperkenalkan oleh seorang yang bernama Francis Gulton dalam makalah berjudul Regression Towerd Mediacraty in Hereditary Stature. Jadi analisa regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu variable yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau lebih variabel, yaitu variabel yang menerangkan dengan tujuan untuk memperkirakan atau meramalkan nilai – nilai dari variabel tak bebas apabila nilai variabel yang menerangkan sudah diketahui. Variabel yang menerangkan sering disebut variable bebas (independent variable).
Analisis regresi linier digunakan untuk peramalan, dimana dalam model terdapat variabel bebas X dan variabel Y. Regresi linier adalah menentukan satu persamaan dan garis yang menunjukan hubungan antara variabel bebas dan terikat, yang merupakan persamaan penduga yang berguna untuk menaksir atau meramalkan variabel terikat. Untuk mempelajari hubungan – hubungan antara beberapa variabel. Analisis ini terdiri dari 2 bentuk, yaitu : Analisis Sederhana (Simple Analisis) dan Analisis Berganda (Multiple Analisis).
Analisis Regresi Linear Sederhana merupakan hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel tak bebas (dependent variable). Sedangkan analisis berganda merupakan hubungan antara 3 variabel atau lebih, yaitu sekurang- kurangnya 2 variabel bebas dengan 1 variabel tak bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang peubah- peubah tanpa adanya pengaruh variable-variabel lain, tetapi perubahan yang terjadi pada variabel bebas akan mengakibatkan terjadinya
commit to user
54
hanya akan berubah manakala terjadi perubahan pada variabel atau variabel yang lain. Analisis regresi berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional antara dua variabel bebas terhadap variabel tak bebas atau meramalkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas.
Dalam penelitian ini data yang ada berupa rata-rata jumlah pembeli dan rata-rata jumlah pendapatan pedagang sehingga menggunakan metode regresi linear sederhana untuk menilai pengaruh antara jumlah pembeli dengan pendapatan pedagang. Regresi linier sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaan antara variabel tak bebas tunggal dengan variabel bebas tunggal. Regresi linier sederhana hanya ada satu peubah bebas X. Interpretasi output Regresi Linier Sederhana antara lain:
- Koefisien determinasi Koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar kemampuan
variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya. Mempunyai nilai antara 0 – 1 di mana nilai yang mendekati 1 berarti semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya.
- Nilai t hitung dan signifikansi Nilai t hitung > t tabel berarti ada pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat, atau bisa juga dengan signifikansi di bawah 0,05 untuk penelitian sosial, dan untuk penelitian bursa kadang-kadang digunakan toleransi sampai dengan 0,10.
- Bentuk-bentuk model umum regresi sederhana adalah hubungan
variable X dan Y sebenarnya dinyatakan dalm persamaan : Y =β0 + β1 X + ε
Dimana : Y = Variabel bebas
X = Variabel tak bebas
commit to user
sumbu Y β1= Kemiringan garis
ε = Kesalahan penggangu Dari hasil analisis tersebut di jelaskan dengan metode deskriptif kuantitatif mengenai pengaruh penataan kawasan. Selanjutnya akan menghasilkan suatu simpulan dan rekomendasi mengenai pengaruh pengaruh penataan kawasan Ngarsapura pada lingkungan fisik kawasan serta aktivitas ekonomi, serta aktivitas sosial dan budaya masyarakat Kota Surakarta.
commit to user