selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan pada kelompok belanja administrasi umum. Belanja modal digunakan untuk
memperoleh aset tetap pemerintah daerah seperti peralatan, infrastruktur, dan harta tetap lainnya.
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran belanja modalnya didalam APBD untuk melaksanakan rencana pembangunan didaerah dalam bentuk proyek-
proyek dan berbagai sektor pembangunan dengan tujuan untuk melakukan investasi dan diharapkan benar-benar langsung menyentuh sektor ekonomi
produktif masyarakat dan pertumbuhan ekonomi didaerah, APBD merupakan instrument kebijakan yang dijalankan pemerintah daerah untuk menentukan arah
dan tujuan pembanguanan. Instrumen ini diharapkan berfungsi sebagai salah satu komponen pemicu tumbuhnya perekonomian suatu daerah. Pengalokasian dana
belanja modal untuk kesejahteraan khususnya dibidang pendidikan, diharapkan lebih besar untuk kemajuan daerah dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
“ Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan
Belanja Modal sebagai Variabel Intervening di Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh
”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh ?.
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui
Belanja Modal sebagai variabel intervening di Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK secara
simultan dan parsial terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK terhadap
Pertumbuhan Ekonomi melalui Belanja Modal sebagai variabel intervening di Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi : 1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menganalisis
pengaruh PAD, DAU, DAK, Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi. 2. Bagi pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten dan Kota Provinsi Aceh
yang menjadi lokasi penelitian, untuk dapat menganalisis Pertumbuhan Ekonominya dalam hal ini pengaruhnya dengan PAD, DAU, DAK dan
Belanja Modal.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi akademis diharapkan dapat memberikan referensi bagi peneliti selanjutnya terutama pada bidang penelitian sejenis.
1.5 Originalitas Penelitian
Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian seperti ini pernah dilakukan. Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan pengembangan ide dari penelitian
yang dilakukan oleh Risuhendi 2012. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu :
1. Variabel Independen penelitian terdahulu adalah Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi variabel
Independennya Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK.
2. Pada penelitian terdahulu tidak terdapat variabel intervening, sedangkan pada penelitian ini ditambah variabel intervening yaitu Belanja Modal.
3. Pada penelitian terdahulu digunakan alat uji regresi berganda sedangkan penelitian ini digunakan alat uji analisis jalur path analisis.
4. Penelitian terdahulu berlokasi di Provinsi Sumatera Utara sedangkan penelitian saat ini di Provinsi Aceh.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA