nilai Total Belanja Modal Z akan meningkat sebesar 8.716. Nilai koefisien beta PAD bernilai 0.040 yang bermakna bahwa PAD bernilai positif terhadap
Belanja Modal tetapi dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan PAD bernilai 0.653 berarti pengaruh PAD secara langsung tidak signifikan terhadap
peningkatan Belanja Modal di Provinsi Aceh. Nilai koefisien beta DAU bernilai -0.004 yang bermakna bahwa DAU bernilai negatif terhadap Belanja Modal tetapi
dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan DAU bernilai 0.972 berarti pengaruh DAU secara langsung tidak signifikan terhadap peningkatan Belanja Modal di
Provinsi Aceh. Nilai koefisien beta DAK bernilai 0.513 yang bermakna bahwa DAK bernilai positif terhadap Belanja Modal tetapi dari segi signifikansi bahwa
nilai siginifikan DAK bernilai 0.008 berarti pengaruh DAK secara langsung signifikan terhadap peningkatan Belanja Modal di Provinsi Aceh.
5.2.4 Uji Persamaan II Hipotesis 2
Pada uji persamaan 2 hipotesis 2 dilakukan untuk melihat pengaruh tidak langsung pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus
terhadap pertumbuhan ekonomi melalui belanja modal sebagai variabel intervening
Tabel 5.9 Pengujian Persamaan II Hipotesis 2
Sumber : Hasil penelitian, 2014 Data diolah
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant -4.489
6.009 -.747 .458
PAD_LN .639
.138 .505
4.631 .000 .834
1.199 DAU_LN
.309 .193
.169 1.602 .114
.887 1.127
DAK_LN .248
.309 .087
.801 .426 .835
1.197 BM_LN
-.107 .194
-.059 -.553 .582
.879 1.138
a. Dependent Variable: PDRB_LN
Universitas Sumatera Utara
Dari table diatas maka koefisien persamaan regresi yang didapat adalah :
Y = -4.489 + 0.639X1 + 0.309X2 + 0.248X3 – 0.107Z + ε
Dimana : Y
= PDRB Z
= Belanja Modal X1
= PAD X2
= DAU X3
= DAK Ε
= Error
Dari persamaan nilai konstanta sebesar -4.489 artinya apabila variabel Total PAD X
.1
, Total DAU X
2
, Total DAK X
3
dan Total Belanja Modal Z diasumsikan nol maka nilai Total PDRB Y akan menurun sebesar 4.489. Nilai
koefisien beta PAD bernilai 0.639 yang bermakna bahwa PAD bernilai positif terhadap PDRB tetapi dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan PAD bernilai
0.000 berarti pengaruh PAD secara tidak langsung signifikan terhadap peningkatan PDRB melalui belanja modal pada Provinsi Aceh. Nilai koefisien
DAU bernilai 0.309 yang bermakna bahwa DAU bernilai positif terhadap PDRB tetapi dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan DAU bernilai 0.114 berarti
pengaruh DAU secara tidak langsung tidak signifikan terhadap peningkatan PDRB melalui belanja modal pada Provinsi Aceh. Nilai koefisien DAK bernilai
0.248 yang bermakna bahwa DAK bernilai positif terhadap PDRB tetapi dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan DAK bernilai 0.426 berarti pengaruh DAK
secara tidak langsung tidak signifikan terhadap peningkatan PDRB melalui belanja modal pada Provinsi Aceh. Nilai koefisien Belanja Modal bernilai -0.107
yang bermakna bahwa Belanja Modal bernilai negatif terhadap PDRB tetapi dari segi signifikansi bahwa nilai siginifikan Belanja Modal bernilai 0.582 berarti
Universitas Sumatera Utara
pengaruh Belanja Modal secara tidak langsung tidak signifikan terhadap peningkatan PDRB di Provinsi Aceh.
5.2.5 Uji Persamaan III Hipotesis 2