Tabel 4.16 Tabel pushover fully infilled wall frame zona 4
Ste p
Displace ment m
Base Force
kN A to
B B
to IO
IO to
LS LS
to CP
CP to C
C to D
Tot al
117 120
1 0,020432
612,793 107
3 7
120 2
0,029514 765,868
84 16
12 4
120 3
0,081618 1162,295 35
38 21
2 120
4 0,167982 1703,399
23 33
29 4
120 5
0,217982 2016,615 23
26 35
120 6
0,267982 2329,832 23
12 46
3 120
7 0,317982 2643,048
23 1
56 4
120 8
0,367982 2956,265 23
1 50
10 120
9 0,417982 3269,482
23 1
47 9
4 120
10 0,467982 3582,698
23 1
44 12
4 120
11 0,499935 3782,857
23 1
44 6
10 120
c. Dengan target perpindahan
t
= 0,020 m, terlihat bahwa pada step kinerja yang diperlihatkan struktur tidak ada yang melewati batas LS Life Safety
sehingga kinerja struktur fully infilled wall frame secara keseluruhan baik.
4.3.2.2 Struktur Fully Infilled Wall Frame pada Zona Gempa 6
Untuk struktur fully infilled wall frame diperoleh kurva kapasitas seperti ditunjukkan pada Gambar 4.5. Berdasarkan Gambar 4.5
tersebut, nilai Δ
y
struktur adalah 0,025 m dan Δ
u
struktur adalah 0,085 m, sehingga daktilitas displacement struktur,
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Kurva kapasitas fully infilled wall frame pada zona 6
∆
= ∆
∆ =
0,085 0,025
= 3,4
Untuk mendapatkan titik kinerja performance point pada studi ini digunakan Capasity Spectrum Method atau Metoda Spektrum Kapasitas ATC-40. Capasity
Spectrum Method ini telah built-in dalam program seperti SAP2000, proses konversi kurva pushover ke format ADRS dan kurva respon spektrum yang direduksi
dikerjakan otomatis dalam program. Data yang perlu dimasukkan cukup memberikan kurva respons spektrum rencana. Setelah respon spektrum SNI 1726-2002
dimasukkan, diketahui nilai gaya geser dasar = 608,604 kN dan target perpindahan = 0,025 m.
200 400
600 800
1000 1200
0,02 0,04
0,06 0,08
Gaya Ge ser
D asar
k N
Simpangan Atap m
Kurva Kapasitas
Universitas Sumatera Utara
Perpindahan sebesar 0,025 m terlihat pada Tabel 4.17 terjadi di antara step 2 dan step 3. Untuk menganalisa sendi plastis yang terjadi dilihat pada kondisi yang
paling parah yaitu pada step 3. Pada step ini terjadi 2 sendi plastis yang berada pada daerah LS to CP, yang berarti bahwa struktur tidak berada dalam kondisi yang baik.
Tabel 4.17 Tabel pushover fully infilled wall frame zona 6
Ste p
Displace ment m
Base Force
kN A to
B B
to IO
IO to
LS LS
to CP
CP to
C C to
D Tot
al
117 120
1 0,015793
474,112 115
2 120
2 0,023575
600,783 87
16 13
1 120
3 0,078426 1001,097
32 47
15 2
120 4
0,147146 1426,815 23
39 26
1 120
5 0,197146 1736,551
23 33
28 3
120 6
0,247146 2046,286 23
33 28
120 7
0,297146 2356,021 23
30 31
120 8
0,347146 2665,756 23
13 48
120 9
0,397146 2975,491 23
1 56
4 120
10 0,447146 3285,227
23 1
56 4
120 11
0,497146 3594,962 23
1 50
10 120
12 0,499935 3612,235
23 1
50 10
120
Kesimpulan untuk struktur fully infilled wall frame pada zona gempa 6 adalah: a.
Struktur fully infilled wall frame memiliki daktilitas displacement sebesar 3,4.
b. Analisis berhenti pada step 12 dan diperoleh performance point, gaya geser
dasar = 608,604 kN dan target perpindahan 0,025 m.
Universitas Sumatera Utara
c. Dengan target perpindahan
t
= 0,025 m, terlihat bahwa pada step kinerja yang diperlihatkan struktur ada yang melewati batas LS Life Safety tetapi
tidak ada yang melampaui batas CP Collapse Prevention sehingga kinerja struktur fully infilled wall frame tidak baik.
4.3.3 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 16