Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

commit to user 48 pelestarian dengan alih bentuk kedalam CD-ROM sudah dihasilkan lima buah CD-ROM yang memuat 521 dokumen. http:pustaka.litbang.deptan.go.idpublikasipp142052.pdf 3. Anton Subarno Skripsi:1999 dengan judul Pengaruh Tata Ruang dan Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 19981999. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut: a. Ada pengaruh yang signifikan tata ruang perpustakaan terhadap minat baca r y1 r tab atau 0,5520,361 pada taraf signifikansi 5 b. Ada pengaruh yang signifikan pelayanan perpustakaan terhadap minat baca r y2 r tab atau 0,6400,361 pada taraf signifikansi 5 c. Ada pengaruh yang signifikan tata ruang dan pelayanan perpustakaan terhadap minat baca F O F t atau 20,713,35 pada taraf signifikansi 5

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan kajian teori diatas maka dapat disusun kerangka berfikir tentang pengaruh persepsi pengadaan dan pemeliharaan koleksi bahan pustaka terhadap minat baca mahasiswa. Persepsi bisa diartikan sebagai anggapan atau penilaian sedangkan pengadaan koleksi bahan pustaka merupakan kegiatan layanan teknis perpustakaan dalam rangka melengkapi atau memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan yang meliputi kegiatan pemilihan koleksi bahan pustaka dan tekhnik atau cara pengadaannya. Cara pengadaan koleksi bahan pustaka terdiri atas pembelian, tukar-menukar, hadiah atau sumbangan, fotokopi, kliping dan publikasi. Pengadaan koleksi buku yang dilakukan oleh pustakawan dapat memberikan pengaruh terhadap minat baca mahasiswa. Jika mahasiswa mengetahui ada bahan –pustaka yang menarik, memadai, bervariasi, mudah ditemukan dan sesuai dengan keinginanya maka akan timbul minat mahasiswa untuk membaca bahan –bahan pustaka tersebut. commit to user 49 Selain pengadaan koleksi bahan pustaka, faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa adalah pemeliharaan koleksi bahan pustaka. Pemeliharaan adalah suatu usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi tekhnis dan daya guna suatu alat produksi atau fasilitas kerja dengan jalan merawat, memperbaiki, merehabilitasi, dan menyempurnakan. Pemeliharaan koleksi bahan pustaka yang dilakukan oleh pustakawan meliputi tindakan preventif atau pencegahan koleksi bahan pustaka dari kerusakan dan tindakan kuratif atau perbaikan bahan pustaka dari kerusakan. Logikanya dengan melihat kondisi bahan –bahan pustaka yang terawat, bersih, rapi, dan tidak lusuh maka akan menarik perhatian mahasiswa untuk melihat dan membaca isi buku tersebut. Jadi jelas bahwa pemeliharaan bahan pustaka turut mempengaruhi minat mahasiswa untuk lebih gemar membaca. Minat baca mahasiswa dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya karena pengadaan koleksi bahan pustaka. Adanya usaha pengadaan bahan –bahan pustaka harus diimbangi dengan pemeliharaan yang senantiasa dilakukan sehingga bahan pustaka yang ada terhindar dari kerusakan. Apabila tidak, maka usaha pengadaan bahan –bahan pustaka akan menjadi sia–sia karena walaupun tersedia banyak bahan pustaka tetapi tidak dipelihara dengan baik akan menyebabkan buku –buku tersebut menjadi cepat rusak, lusuh, robek, dan berkutu sehingga ada lembaran –lembaran buku yang hilang. Hal ini tentu saja akan mengurangi kualitas bahan –bahan pustaka tersebut. Kondisi yang demikian akan menyebabkan mahasiswa enggan untuk melihat dan memperhatikan bahan –bahan pustaka sehingga mereka pun tidak mempunyai minat untuk membacanya. Oleh karena itu, adanya bahan pustaka disertai dengan terpeliharanya bahan –bahan pustaka tersebut secara bersama –sama akan mempengaruhi minat mahasiswa untuk membaca. Timbulnya minat baca ditandai dengan adanya ketertarikan atau rasa senang pada aktifitas membaca, adanya kepuasan tersendiri setelah melakukan aktifitas membaca, adanya kebiasaan membaca, dan pemahaman terhadap suatu bacaan. commit to user 50 Secara grafis, maka pengaruh pengadaan dan pemeliharaan koleksi bahan pustaka terhadap minat baca mahasiswa dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1 : Bagan Kerangka Berfikir

D. Hipotesis