Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Jenis penelitian ini tidak mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel, dan tidak melakukan pengujian hipotesis. Pengolahan dan analisis data menggunakan pengolahan statistik yang bersifat deskriptif Hasan, 2003.

A. Identifikasi Variabel

Variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak tunagrahita.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak tunagrahita adalah kondisi psikologis seorang ibu yang ditandai dengan keberfungsian hidup secara optimal, puas dan menerima keadaan dirinya sebagai seorang ibu dari anak tunagrahita, menerima sisi positif dan negatif dirinya dan anaknya, mempunyai kepuasan terhadap kehidupannya dan adanya realisasi potensi dalam diri ibu yang memiliki anak tunagrahita hingga mencapai kebahagiaan dan hidup yang bermakna. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur berupa skala yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Ryff 1989 yang memiliki enam dimensi kesejahteraan psikologis yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan terhadap lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Total skor pada skala kesejahteraan psikologis menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis individu. Total skor yang tinggi menunjukkan kesejahteraan psikologis yang tinggi pada individu dan sebaliknya total skor yang Universitas Sumatera Utara rendah pada skala kesejahteraan psikologis menunjukkan kesejahteraan psikologis yang rendah pada individu. Semakin tinggi skor yang dimiliki oleh seseorang maka semakin baik kesejahteraan psikologisnya. Sebaliknya semakin rendah skor yang dimiliki oleh seseorang maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologisnya.

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2012 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Hadi 2000, populasi diartikan sebagai sejumlah individu yang setidaknya mempunyai satu ciri-ciri atau sifat yang sama. Populasi adalah keseluruhan unit dimana hasil penelitian akan digeneralisasikan. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki sifat yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus memiliki paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Sugiarto 2003 berpendapat bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, besar sampel yang paling kecil adalah 30, walaupun ia juga mengakui bahwa banyak peneliti lain menganggap bahwa sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum. Menurut Azwar 2010, secara tradisional statistika menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Namun, sesungguhnya tidak ada angka yang dapat dikatakan Universitas Sumatera Utara dengan pasti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 orang untuk uji coba dan 80 orang uji sebenarnya. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka karakteristik sampel atau subjek dalam penelitian ini adalah : a. Ibu yang memiliki minimal satu anak tunagrahita. Seperti yang dinyatakan oleh Mangunsong 1998 dan Hallahan Kauffman 2006, ibu merupakan sosok yang berperan langsung dalam mengandung, melahirkan, dan merawat anak maka ibu lebih rentan dalam kondisi psikologisnya. b. Ibu memiliki anak tunagrahita dengan rentang usia 3-13 tahun sesuai dengan usia prasekolah hingga usia sekolah dasar pada anak normal menurut Hurlock 2004. Memasuki saat usia akan masuk sekolah, orang tua seringkali mengalami saat-saat ‘kritis’ dalam menangani anak dengan keterbelakangan mental Somantri, 2007. 2. Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel atau sampling adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi, sehingga dapat digunakan sebagai wakil bagi populasi tersebut. Pengambilan sampel menurut Kerlinger 2000 adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar benar-benar mewakili populasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Non-probability snowball sampling, yaitu merupakan pengambilan sampel dengan cara berantai, dimana sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian Universitas Sumatera Utara membesar. Teknik pengambilan sampel dengan cara ini dapat menghubungkan anggota dari suatu populasi dengan satu sama lain secara langsung serta merupakan prosedur yang layak untuk mengidentifikasi semua anggota menyangkut populasi itu.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebahagiaan Pada Ibu yang Memiliki Anak Autisme

13 102 56

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB II

0 2 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB IV

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 2 109

BAB II LANDASAN TEORI A. KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) 1. Definisi Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) - Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 15

GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA SKRIPSI Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

0 0 19