Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3. Tahap pengolahan data

Setelah diperoleh data maka dilakukan pengolahan data. Untuk mempermudah penganalisaan data, data diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil pengolahan data kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. Selanjutnya dibuat laporan dengan menggunakan sistematika yang telah ditentukan.

H. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah dengan analisis statistika. Alasan yang mendasari digunakannya analisis statistik adalah karena statistik dapat menunjukkan kesimpulan atau generalisasi penelitian. Kelebihan metode statistik untuk menganalisis adalah Hadi, 2002 : 1. Statistik bekerja dengan angka-angka yang menunjukan nilai atau harga. 2. Statistik bersifat objek sehingga unsur-unsur subjektif dapat dihindari. Kata lain, statistik sebagai alat penilaian tidak dapat berbicara lain, kecuali apa adanya. 3. Statistik bersifat universal, dalam arti digunakan hampir dalam semua penelitian. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran atau memberikan deskriptif mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh untuk kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis. Data yang diperoleh akan diolah dengan metode analisis deskriptif. Data yang akan diolah yaitu skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Untuk lebih jelasnya pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Universitas Sumatera Utara Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan pengolahan data adalah melakukan uji normalitas sebaran data penelitian. Normalitas sebaran data penelitian diuji dengan menggunakan metode tes Kolmogorov-smirnov dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Menurut Hadi 2002, sebaran data dinyatakan terdistribusi normal apabila nilai signifikansi p 0.05 dan sebaliknya dinyatakan tidak terdistribusi dengan normal apabila p 0.05. Setelah uji normalitas dilakukan data penelitian tersebut akan diolah dan dikelompokkan ke dalam kategori tinggi, tidak terkategorisasi dan kategori rendah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETASI

Bab ini akan menguraikan gambaran umum subjek penelitian dan hasil penelitian yang berkaitan dengan analisis data penelitian dan sesuai dengan permasalahan yang ingin dilihat dari penelitan ini terhadap data yang ada.

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek penelitian berjumlah 80 orang yang keseluruhannya merupakan seorang ibu yang memiliki minimal satu orang anak tunagrahita di Kota Medan. Berdasarkan skala yang diberikan kepada subjek penelitian, diperoleh deskripsi data sebagai berikut:

1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia subjek penelitian, dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan perkembangan usia menurut Hurlock 2004 yaitu dewasa awal 21- 40 tahun dan dewasa madya 41-60 tahun. Gambaran subjek terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 21-40 Tahun 41 51.2 41-60 Tahun 39 48.8 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebahagiaan Pada Ibu yang Memiliki Anak Autisme

13 102 56

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB II

0 2 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB IV

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 2 109

BAB II LANDASAN TEORI A. KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) 1. Definisi Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) - Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 15

GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA SKRIPSI Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

0 0 19