29
dengan fungsinya, b menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh, c mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya, dan d
menerapkan cara memelihara kesehatan panca Indera KTSP, 2007:207 Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, maka materi pokok yang diajarkan
dalam penelitian ini sruktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.
B. Kerangka Berpikir
Penerapan quantum learning merupakan salah satu wujud aplikasi pembelajaran bermakna dalam mata pelajaran IPA, yang melibatkan siswa secara
holistik baik secara fisik, emosional, dan intelektual. Hal lain yang mendasari pentingnya penerapan model quantum learning
adalah paradigma pendidikan kecakapan hidup untuk membantu tumbuh kembang pribadi siswa,yakni: Belajar untuk mengetahui learning to know, belajar untuk
bekerja learning to do, belajar untuk hidup bersama learning to live together, dan belajar untuk menjadi diri sendiri learning to be menurut Sumiati dan Asra
2009:183. Proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas merupakan aktivitas
menstransformasikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat pada jiwa, sehingga siswa ikut berpartisipasi dalam
proses pembelajaran dapat mengembangkan cara–cara belajar mandiri, berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran itu sendiri, maka
disini pengalaman siswa lebih diutamakan dalam memutuskan titik tolak kegiatan. Guna menghadapi masalah tersebut, beberapa ahli telah melakukan beberapa
eksperimen pendidikan dalam rangka menemukan model pembelajaran yang
30
tepat. Salah satunya adalah menemukan penelitian tindakan kelas yang merupakan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar di kelas. Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam siklus, setiap siklus menyampaikan materi dengan jumlah alokasi waktu 2 jam pelajaran.
Tiap siklus dilakukan tatap muka sesuai dengan perubahan yang dicapai melalui kegiatan-kegiatan pokok, seperti perencanaan planning, pelaksanaan
tindakan acting, pengamatan observation dan perenungan reflecting. Banyak sekolah yang mengalami kendala dalam proses pembelajaran salah
satunya SD N 2 Karanganyar, Boyolali. Hal ini ditandai dengan aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok kurang, siswa belum mampu menguasai konsep
serta tidak adanya kenyamanan siswa pada saat proses pembelajaran. Menurut analisa peneliti, hal ini disebabkan penggunaan model pembelajaran yang kurang
lepas, sehingga siswa kurang menikmati proses belajarnya sehingga kemandirian dalam kelompok belajarnya menjadi berkurang dan hanya tergantung dengan
pemberian pengetahuan yang bersumber dari guru saja. Model quantum learning merupakan model pembelajaran yang tepat untuk
mengatasi berbagai masalah belajar. Karena model pembelajaran quantum learning
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga hasil belajar siswapun akan meningkat khusus dalam penelitian ini dalam mata pelajaran
IPA.Oleh karena itu model pembelajaran ini dicoba untuk diterapkan pada siswa Kelas IVSD N 2 Karanganyar, Boyolali.
31
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Penggunaan model quantum learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa Kelas IVSD N 2 Karanganyar,Boyolali yang nantinya
dibuktikan dengan hasil penelitian.