Produk yang mempunyai nilai harga jumlah produk terbesar dari beberapa produk

57 No. KBLI 5 Digit Bahan Baku yang mungkin digunakan Produk yang dihasilkan 1 2 3 4 goreng, cabe merah, rawit, bawang merah dan putih 36. 10801 Beras Industri Ransum makanan hewan 37. 11010 Gula pasir Industri Minuman Keras 38. 11020 Gula pasir Industri Minuman anggur sake 39. 11030 Gula pasir Industri Minuman Keras dari Malt dan Malt 40. 11040 Gula pasir Industri Minuman Ringan 41. 11050 Gula pasir Industri Air Minum dan Air Mineral 42. 11090 Gula pasir Industri Minuman lainnya 43. 20232 Beras Industri Bahan kosmetik 44. 21021 Beras, beras ketan Industri simplisia Bahan obat tradisional 45. 21022 Beras, beras ketan Industri Produk obat tradisional Contoh: 1. MEMBUAT KUE BROWNIES COKELAT 2. MEMBUAT JAMU BERAS KENCUR Minuman penyegar 3. MEMBUAT ROTI MANIS Rincian 2 : Produk Utama yang dihasilkan Tuliskan sejelas-jelasnya jenis produk utama yang dihasilkan oleh perusahaanusaha ini. Apabila hasil produksi lebih dari satu jenis dan dataketerangan produk tersebut tidak dapat dipisahkan, maka penentuan produk utamanya berdasarkan:

1. Produk yang mempunyai nilai harga jumlah produk terbesar dari beberapa produk

yang menggunakan bahan pokok sebagai bahan bakunya; 2. Jika nilai produk pengguna bahan pokok yang dihasilkan sama besar, maka pilih produk yang mempunyai volume terbesar; 3. Jika nilai dan volume produk pengguna bahan pokok yang dihasilkan sama besar, maka pilih produk yang mempunyai waktu proses produksi terlama; 4. Jika nilai, volume, dan waktu yang diperlukan sama, maka ditentukan menurut pengakuan responden. Contoh penentuan produk utama: 1. Usaha industri yang menghasilkan minuman jamu beras kencur KBLI 11090 dengan nilai produk Rp. 450.000,-bulan dan peyek kacang KBLI 10794 dengan nilai produk Rp. 58 200.000,-bulan. Jika pencatatan mengenai penggunaan bahan bakunya tidak dapat dipisahkan maka produk utamanya adalah jamu beras kencur KBLI 11090. 2. Usaha industri yang melayani kebutuhan untuk sebuah perusahaan catering, yang setiap bulannya mengirimkan 1.000 buah kue kering KBLI 10710 dan sebanyak 1.500 buah lemper KBLI 10792 dengan nilai produk kue yang sama. Maka produk utamanya adalah lemper KBLI 10792. Ketika menuliskan ‟Produk utama‟ harus sejelas-jelasnya agar dapat diketahui secara tepat kode 5-digit KBLI. Penulisan kode 5-digit KBLI dilakukan oleh pengawas. No. Penulisan produk utama yang salah Penulisan produk utama yang benar 1. Kue LEMPER DARI KETAN 2. Minuman JAMU DARI BERAS KENCUR Rincian 3 : Banyaknya volume produk utama yang di hasilkan Satuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tuliskan berapa banyak volume produk utama yang di hasilkan dan satuannya. Contoh satuan : Kaleng, Kg, Ton, Piece pc, Bal, dsb. Rincian 4 : Banyaknya pekerja dan hari kerja setiap bulan kegiatan Tuliskan pada rincian 4 kolom 3 s.d 14, banyaknya pekerja dan banyaknya hari kerja pada setiap bulan kegiatan dimulai dari bulan April 2014 s.d Maret 2015. Pekerja: Semua orang tanpa memperhatikan usia dan jenis kelamin yang terlibat secara langsung dalam pekerjaankegiatan di perusahaanusaha. Hari kerja: Hari perusahaanusaha melakukan kegiatan dan ada seorang atau lebih yang bekerja secara terus menerus paling sedikit satu jam. Bulan kegiatan: Bulan perusahaanusaha melakukan kegiatan walaupun satu hari. Menentukan banyaknya pekerja per bulan: Banyaknya pekerja yang bekerja pada masing-masing bulan atau rata-rata banyak pekerja setiap bulan. Menentukan banyak hari kerja per bulan: Isikan banyaknya hari kerja pada bulan April 2014 s.d Maret 2015 untuk masing-masing bulan kegiatan. Apabila perusahaanusaha sedang tidak ada kegiatan seperti: tidak ada bahan bakutidak musim, libur panjang, maka pada bulan-bulan tersebut tidak ada kegiatan, sehingga isian banyak hari kerja kosong. 59 Contoh: Menghitung banyaknya pekerja dan banyaknya hari kerja pada masing-masing bulan atau rata- rata banyak pekerja setiap bulan. Suatu usaha industri kue kering mulai beroperasi komersial sejak bulan Januari 2014. Berdasarkan catatan perusahaan, banyaknya pekerja dan banyaknya hari kerja yang tercatat pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2014 adalah sebagai berikut: Bulan Juni 2014 : Minggu-I 2 hari = 8 orang, Minggu-II 6 hari = 10 orang, Minggu-III 6 hari = 10 orang, Minggu-IV 6 hari = 7 orang, Minggu-V 3 hari = 6 orang. Maka rata-rata banyaknya pekerja pada bulan Juni : {[2x8+6x10+6x10+6x7+3x6]2+6+6+6+3 } = 19623 = 8.52 ≈ 9 orang. Banyak hari kerja pada bulan Juni: 2+6+6+6+3= 23 hari. Bulan Juli 2014 : Minggu-I 5 hari = 8 orang, Minggu-II 6 hari = 10 orang, Minggu-III 6 hari = 11 orang, Minggu-IV 6 hari = 7 orang, Minggu-V 2 hari = 6 orang. Maka rata-rata banyaknya pekerja pada bulan Juli: {[5x8+6x10+6x11+6x7+2x6]5+6+6+6+2} = 22025 = 8.80 ≈ 9 orang. Banyak hari kerja pada bulan Juli : 5 + 6 + 6 + 6 + 2= 25 hari. Bulan Agustus 2014 : Minggu-I 3 hari = 9 orang, Minggu-II 6 hari = 12 orang, Minggu-III 6 hari = 12 orang, Minggu-IV 6 hari = 11 orang, Minggu-V 4 hari = 8 orang. Maka rata-rata banyaknya pekerja pada bulan Agustus : {[3x9+6x12+6x12+6x11+4x8]3+6+6+6+4} = 26925 = 10 .76 ≈ 11 orang. Banyak hari kerja pada bulan Juli: 3 + 6 + 6 + 6 + 4= 25 hari. Sehingga apabila diisikan pada rincian 4, banyaknya hari kerja dan banyaknya pekerja: 60 Rincian 5 : Apakah selama periode tertentu, perusahaanusaha menggunakan bahan pokok berikut sebagai bahan bakunya? Rincian ini di tujukan untuk mengetahui penggunaan konsumsi bahan pokok yang di dilakukan oleh usaha Industri Manufaktur. Seperti pada uraian sebelumnya, referensi waktu pada rincian ini adalah selama bulan Maret 2015 untuk Industri Mikro Kecil IMK dan selama tahun 2014 untuk Industri Besar Sedang IBS Tuliskan kode angka ganjil 1, 3, 5, 7 jika usaha tersebut menggunakan salah satu dari bahan pokok berikut: yaitu beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan garam. Tuliskan kode angka genap 2, 4, 6, 8 jika usaha tersebut tidak menggunakan salah satu dari bahan pokok berikut: yaitu beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan garam. Rincian 6: Keterangan KonsumsiPenggunaanPengolahan dan Stok Bahan Pokok oleh UsahaPerusahaan Selama Bulan Maret 2015 IMK atau Selama Tahun 2014 IBS. Tuliskan semua keterangan tentang banyaknya volume bahan pokok yang digunakan dalam proses produksi dan banyaknya volume stok yang terdapat pada perusahaan usaha bersangkutan dalam satuan kilogram Kg, serta tuliskan nilai dari bahan pokok tersebut dalam rupiah Rp. Bahan Pokok : kumpulan bahan pokok sebagai komponen bahan baku yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barangjasa. Dalam kuesioner VKBP15-SIND yang dimaksud bahan pokok adalah: beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir dan garam, sedangkan bahan pokok yang lain tidak perlu dituliskan. Mar Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Jan Feb 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Banyaknya pekerja orang 9 Banyaknya hari kerja hari 23 25 25 2014 2015 Uraian Satuan Perhitungan selanjutnya sama Apr 9 11 61 Kolom 1 : Jenis Bahan Pokok Jenis bahan pokok yang ditanyakan: i. Beras, meliputi: 1. Beras. 2. Beras Ketan. 3. Tepung BerasKetan. ii. Jagung, meliputi: 4. Jagung basah dengan kulit 5. Jagung basah tanpa kulit 6. Jagung kering tanpa kulit 7. Jagung pipilan basah 8. Jagung pipilan kering 9. Beras jagung 10. Tepung jagungmaizena iii. Kacang kedelai, termasuk kacang kedelai lokal dan kacang kedelai impor; meliputi: 11. Kedelai biji kering 12. Kedelai basah dengan kulit baik dengan batang dan daun atau tidak iv. Daging sapi, termasuk daging giling namun tidak termasuk jeroan, kepala, dan kulit; meliputi: 13. Daging sapi segargiling 14. Daging sapi bekuasap 15. Tetelan 16. Tulang iga sapi v. Daging ayam, termasuk daging giling namun tidak termasuk jeroan; meliputi: 17. Daging ayam ras ayam potong 18. Daging ayam buras ayam kampung vi. Bawang merah, baik bawang merah lokal maupun impor, namun tidak termasuk bawang daun dan bawang bombay; meliputi: 19. Bawang merah utuh bawang kering konsumsi 20. Bawang merah giling 21. bawang merah goreng vii. Bawang putih, termasuk bawang putih lokal dan bawang putih 62 impor; meliputi: 22. Bawang putih utuh bawang kering konsumsi 23. Bawang putih giling 24. Bawang putih goreng viii. Cabe, kecuali paprica dan saus cabe; meliputi: 25. Cabe merah besar dan cabe keriting segar 26. Cabe merah besar dan cabe keriting kering 27. Cabe merah besar dan cabe keriting giling 28. Cabe merah besar dan cabe keriting bubuk 29. Cabe hijau besar segar 30. Cabe hijau besar giling 31. Cabe rawit ix. Tepung terigu, melipuiti: 32. Tepung terigu. x. Minyak goreng, termasuk minyak goreng yang sudah dimurnikan dibuat oleh pabrik seperti Bimoli, Filma, dsb maupun yang belum dimurnikan minyak klentik, baik curah maupun kemasan. Namun tidak termasuk minyak samin, lemak, dan margarine. Meliputi: 33. Minyak kelapa 34. Minyak sawit 35. Minyak goreng lainnya seperti: minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak kedelai. xi. Gula pasir, termasuk gula pasir lokal dan impor. Kecuali gula batu dan gula biang sakarin. Meliputi: 36. Gula pasir xii. Garam, termasuk garam krosokcurah, garam halus, dan garam kemasan. Meliputi: 37. Garam Kolom2 : Volume Bahan Pokok Kg Tuliskan banyaknya volume bahan pokok yang digunakan sebagai bahan baku proses produksi dan banyaknya bahan pokok yang belum digunakan serta darimana bahan pokok tersebut berasal. Banyaknya bahan pokok ditulis dalam satuan kilogram kg. Untuk Perusahaan Usaha IMK : 63  Stok Awal adalah stok pada awal Maret 2015, sedangkan stok akhir adalah kondisi akhir Maret 2015  Pembelian, Pemberian, dan penggunaan bahan pokok adalah selama bulan Maret 2015. Untuk Perusahaan Usaha IBS :  Stok Awal adalah stok pada awal Januari 2014, sedangkan stok akhir adalah kondisi pada akhir Desember 2014  Pembelian, Pemberian, dan penggunaan bahan pokok adalah kondisi selama tahun 2014. Kolom 3 : Nilai Bahan Pokok Rupiah Tuliskan nilai untuk masing-masing bahan pokok yang digunakan dalam proses produksi, nilai untuk masing-masing bahan pokok yang belum digunakan stok, serta nilai untuk masing-masing bahan pokok menurut asal perolehannya. Satuan yang digunakan adalah dalam rupiah Rp. Nilai bahan pokok adalah harga dikalikan dengan banyaknya bahan pokok yang digunakan selama bulan Maret 2015. Apabila bahan pokok yang digunakan lebih dari satu jenismerk dengan harga yang berbeda, maka nilai bahan baku merupakan penjumlahan dari nilai masing-masing jenis bahan pokok tersebut. Contoh: Pabrik Kue „BU CHAIRUNISSA‟ selama bulan Maret 2015 diperoleh catatan:  Hasil produksi kue kering, arem-arem, dan kue lainya.  Jumlah hari operasi usaha adalah 20 hari.  Bahan baku yang digunakan selama bulan Maret 2015 meliputi: tepung terigu sebanyak 100kg, beras sebanyak 60kg, beras ketan 40kg, gula pasir sebanyak 20kg, dan garam dapur sebanyak 5kg.  Bahan baku yang tersedia pada awal Maret adalah tepung terigu sebanyak 10kg, beras sebanyak 8kg, beras ketan 5kg, gula pasir sebanyak 2kg, dan garam dapur sebanyak 1kg.  Pembelian bahan baku selama bulan Maret meliputi: tepung terigu sebanyak 120kg, beras sebanyak 100kg, beras ketan 50kg, gula pasir sebanyak 30kg, dan garam dapur sebanyak 10kg. 64  Bahan baku yang masih tersisa belum digunakan pada akhir bulan Maret 2015 meliputi: tepung terigu sebanyak 30kg, beras sebanyak 48kg, beras ketan 15kg, gula pasir sebanyak 12kg, dan garam dapur sebanyak 6kg.  Harga tepung terigu 8.000kg, beras ketan Rp. 12.000kg, beras Rp 8.000kg, gula pasir Rp. 12.600kg, dan garam dapur Rp. 1.000kg. Berikut ringkasannya: Bahan Baku Stok awal Pembelian Diolah digunakan Stok akhir 1 2 3 4 5 Tepung Terigu kg 10 120 100 30 Beras kg 8