2 berdampak pada ketidak tepatan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Selama ini
informasi konsumsi bahan pokok per kapita bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas. Namun, konsumsi bahan pokok dalam Susenas hanya konsumsi di dalam
rumah tangga yang disiapkan dalam rumah. Meskipun informasi tentang makanan jadi yang mengandung bahan pokok juga telah dikumpulkan, tetapi perkiraan tentang konsumsi bahan
pokok dari makanan jadi tidak dapat dilakukan. Pada tahun 2011 Badan Ketahanan Pangan BKP, Kementerian Pertanian
bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik BPS telah melakukan kajian khusus mengenai konsumsi berasdengan berbagai pendekatan yang didasarkan pada berbagai sumber data yaitu
Susenas, Survei Industri, Survei Konsumsi dan Cadangan Beras Nasional, dan Tabel Input- Output. Kemudian pada tahun 2012 BPS melakukan Survei Konsumsi Beras Nasional VKB12
untuk melengkapi data yang masih belum tersedia untuk penghitungan konsumsi beras pada tahun 2011. Berdasarkan hasil kajian tersebut dan berbagai perkembangan beberapa tahun
terakhir yang ditandai gejolak beberapa harga bahan pokok seperti cabe merah dan daging sapi, maka dipandang masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan tidak hanya beras. Hal ini dikarenakan tingkat ketahanan pangan tidak hanya ditentukan oleh beras, tetapi juga komoditas-komoditas lain, seperti cabe, bawang merah, bawang putih, dan
daging sapi. Sehingga pada tahun 2014 dilakukan Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok VKBP14 untuk memperkirakan jumlah konsumsi beberapa komoditas bahan pokok pada tingkat nasional
untuk usaha-usaha yang diperkirakan menggunakan bahan pokok tersebut sebagai bahan baku. Namun, VKBP14 selain hanya mengestimasi pada tingkat nasional juga memiliki tingkat error
yang relatif besar untuk beberapa komoditi seperti jagung dan minyak goreng. Untuk itu, pada tahun 2015 akan dilakukan Survei Konsumsi Bahan Pokok VKBP15 dengan jumlah sampel
yang lebih besar dan akan dilakukan estimasi pada tingkat provinsi.
1.2. Tujuan
Tujuan dari Survei Konsumsi Bahan Pokok tahun 2015 ini adalah untuk mendapatkan angka estimasi konsumsi beras, jagung, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, bawang merah,
bawang putih, cabe, kacang kedelai, minyak goreng, gula pasir dan garam pada tingkat nasional dan provinsi.
3
1.3. Ruang Lingkup
Kegiatan pengumpulan data konsumsi bahan pokok yang akan dilakukan adalah kajian total volume konsumsi setiap komoditas bahan pokok pada level nasional dan provinsi.
Penghitungan dilakukan dengan cara menggabungkan dari beberapa sumber, yaitu konsumsi bahan pokok di dalam rumahtangga yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional
Susenas, konsumsi bahan pokok pada industri baik besar, menengah, kecil maupun mikro, jasa akomodasi dan penyediaan makanminum dengan pendekatan hotel, restoran dan rumah makan,
serta konsumsi bahan pokok pada jasa kesehatan, dan jasa pemerintahan lainnya.Kegiatan VKBP15 dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan sampel 206 kabupatenkota, 1.200 Blok
Sensus, dan 30.000 usaha.
1.4. Jenis Dokumen dan Kegunaannya
Dokumen Kegunaan
1. VKBP15-DSBS
Daftar blok sensus terpilih 2.
VKBP15-DSPH Daftar nama dan alamat usaha hotel berbintang pada kabupatenkota
terpilih.
3. VKBP15-KSPH
Daftar nama dan alamat usaha hotel berbintang lengkap pada kabupatenkota terpilih.
4. VKBP15-DSPR
Daftar nama dan alamat usaha restoranrumah makan skala menengah besar pada kabupatenkota terpilih
5. VKBP15-KSPR
Daftar nama dan alamat usaha restoranrumah makan skala menengah besarlengkap pada kabupatenkota terpilih.
6. VKBP15-DSRS
Daftar nama dan alamat rumah sakit pada kabupatenkota terpilih 7.
VKBP15-KSRS Daftar nama dan alamat rumah sakit lengkap pada kabupatenkota
terpilih 8.
VKBP15-DSPC Daftar nama dan alamat usaha catering pada kabupatenkota terpilih
9. VKBP15-KSPC
Daftar nama dan alamat usaha catering lengkap pada kabupatenkota terpilih
10. VKBP15-DSLP
Daftar nama dan alamat lembaga pemasyarakatan pada kabupatenkota terpilih
4
11. VKBP15-DSIBS
Daftar nama dan alamat IBS terpilih pada kabupatenkota terpilih 12.
VKBP15-KSIBS Daftar nama dan alamat IBS lengkap pada kabupatenkota terpilih.
13. VKBP15-DS
Daftar nama dan alamat rumah tanggausaha terpilih sampel 14.
VKBP15-L Daftar untuk pendaftaran bangunan dan rumah tangga
15. VKBP15-SHPM
Daftar untuk pencacahan sampel usaha hotel berbintang, usaha catering, dan usaha penyedia makan minum
16. VKBP15-SIND
Daftar untuk pencacahan sampel usaha industri mikro kecil 17.
VKBP15-SRS Daftar untuk pencacahan sampel usaha rumah sakit
18. VKBP15-SLP
Daftar untuk pencacahan sampel lembaga pemasyarakatan 19.
Peta WB Peta Wilayah Blok Sensus hasil SE2006ST2003SP2000
Nomor Buku Judul Buku
1. Buku 1
Pedoman Kepala BPS ProvinsiKabupatenKota 2.
Buku 2 Pedoman Pencacahan
3. Buku 3
Pedoman Pengawasan dan Pemeriksaan 4.
Buku 4 Pengolahan Survei Bahan Pokok 2015
5
1.5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan