Tahap Praeksperimen Prosedur Penelitian

9 Siswa memperbaiki kembali kemudian mempublikasikan tulisannya pada tempat yang disediakan guru.

3. Tahap Pascaeksperimen

Tahap ini merupakan tahap pengukuran terhadap perlakuan yang diberikan. Pada tahap ini, siswa kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan tes akhir. Pemberian tes ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan siswa dalam menyusun teks tanggapan deskriptif setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model scaffolded writing dan yang tidak diberikan perlakuan dengan menggunakan model scaffolded writing. Kegiatan tes akhir juga digunakan untuk membandingkan rata-rata nilai yang dicapai siswa yaitu semakin meningkat, sama, atau menurun.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2006: 160. Perlu dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas instrumen tersebut. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas Arikunto, 2006: 168. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti Nurgiyantoro, 2009: 339. Materi tentang menyusun teks tanggapan deskriptif sesuai dengan materi dalam Kurikulum 2013 yang digunakan di SMP. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menyusun teks tanggapan deskriptif dengan baik dan benar. Untuk mengetahui validitas instrumen dalam penelitian ini, instrumen tersebut dikonsultasikan pada ahlinya expert judgment dalam hal ini yaitu dosen pembimbing dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII di sekolah.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang dimaksud adalah tes kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif. Tes ini dilakukan dua kali, yaitu tes awal dan tes akhir. Tes awal digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa, sedangkan tes akhir digunakan untuk melihat kemampuan akhir menyusun teks tanggapan deskriptif

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 64

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 27

Penerapan Model Induktif Kata Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif : penelitian eksperimen kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.

0 4 35

Keefektifan implementasi pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/ 2016.

1 5 162

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 247

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 1 83