Keefektifan Penggunaan Model Scaffolded Writing dalam Pembelajaran

bahwa model scaffolded writing efektif digunakan dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan tersebut sebagai berikut. 1. Penelitian ini terbatas pada pembelajaran keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII dengan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. 2. Penelitian ini juga masih terbatas pada ruang lingkup yang hanya dilakukan di SMP Negeri 15 Yogyakarta. 3. Perlakuan yang dilakukan sebanyak 4 kali ternyata membuat siswa jenuh ketika menyusun teks tanggapan deskriptif. Akan tetapi, hal itu dapat diatasi dengan bantuan guru yang memotivasi siswa untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam penelitian ini. 4. Instrumen penelitian yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti, sehingga masih terdapat kekurangannya. 69

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model scaffolded writing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model scaffolded writing pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. 2. Model scaffolded writing terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta.

B. Implikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif menggunakan model scaffolded writing lebih efektif dibandingkan pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif tanpa menggunakan model scaffolded writing. Hal tersebut berimplikasi secara teoretis dan praktis. 1. Implikasi Teoretis Hasil penelitian ini memberi bukti tentang keefektifan model scaffolded writing pada pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif, yaitu bahwa model scaffolded writing efektif digunakan pada pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model scaffolded writing dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif lebih efektif daripada pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif tanpa menggunakan model scaffolded writing sehingga teknik tersebut dapat digunakan pada pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif.

C. Saran

Dari hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut. 1. Pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif hendaknya dilaksanakan dengan cara yang bervariasi agar siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Pemilihan model, teknik, atau strategi pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa dalam menyerap materi pelajaran dan meningkatkan kemampuan belajarnya. 2. Pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif sebaiknya dilaksanakan dengan berbagai model, teknik, atau strategi. Salah satunya dengan menggunakan model scaffolded writing. Model scaffolded writing merupakan model yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif. 3. Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan model scaffolded writing pada pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif. 4. Perlu diadakan penelitian selanjutnya untuk mengetahui keefektifan model scaffolded writing dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif dengan populasi yang lebih luas.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 64

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 27

Penerapan Model Induktif Kata Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif : penelitian eksperimen kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.

0 4 35

Keefektifan implementasi pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/ 2016.

1 5 162

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 247

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 1 83