Teks Deskriptif Deskripsi Teori

belakang tempat. Jalannya sebuah peristiwa akan lebih menarik kalau dikaitkan dengan tempat terjadinya peristiwa tersebut. b. Deskripsi Orang Kekomplekan manusia yang tidak hanya didukung oleh struktur anatoni dan morfologi tubuh, tetapi juga memiliki jiwa, akal, dan budi akan menyulitkan seseorang melahirkan deskripsi yang memuaskan. Seseorang yang sungguh- sungguh membuat deskripsi tentang seorang tokoh, harus mengetahui ciri utama kepribadian sang tokoh. Misalnya mengenai tingkah laku, bentuk tubuh, watak, penampilan, dan sebagainya. Seorang yang bertampang gagah, berparas menarik, belum tentu memiliki watak dan moral yang baik. Sebaliknya seorang yang berwajah seram, bertingkah laku kasar mungkin memiliki hati yang baik. Dengan demikian deskripsi bentuk luar yang dapat dilihat dan diamati, misalnya bentuk lahiriah tubuh, cara berpakaian, dan lain-lain diharapkan akan melahirkan deskripsi yang objektif. Berdasarkan beberapa pendapat tentang jenis karangan deskripsi di atas, jenis karangan deskripsi ada dua. Pertama, deskripsi yang memberikanmenciptakan kesan imajinasi kepada pembaca tentang objek tertentu. Kedua, deskripsi yang memberikan uraianidentifikasi serta informasi kepada pembaca tentang objek tersebut.

4. Ciri Teks Deskriptif yang Baik

Menurut Keraf, 1982: 97 dalam menggarap sebuah deskripsi yang baik, dituntut dua hal, pertama kesanggupan berbahasa dari penulis, yang kaya akan nuansa bentuk; kedua kecermatan pengamatan dan ketelitian penelitian. Dengan kedua persyaratan tersebut, seorang penulis sanggup menggambarkan objeknya dalam rangkaian kata-kata yang penuh arti dan tenaga, sehingga mereka yang membaca gambaran tadi dapat menerima seolah-olah mereka sendiri melihatnya. Pilihan kata yang tepat dapat melahirkan gambaran yang hidup dan segar di dalam imajinasi pembaca. Lebih lanjut lagi, sasaran yang ingin dicapai oleh seorang penulis deskripsi adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya khayal pada para pembaca, seolah-olah mereka melihat sendiri objek secara keseluruhan sebagai yang dialami secara fisik oleh penulisnya. Menulis suatu karangan deskripsi yang baik dituntut tiga hal Akhadiah, dkk. 1997, sebagai berikut. a. Kesanggupan berbahasa kita yang memiliki kekayaan nuansa dan bentuk. b. Kecermatan pengamatan dan keluasan pengetahuan kita tentang sifat, ciri, dan wujud objek yang dideskripsikan. c. Kemampuan kita memilih detail khusus yang dapat menunjang ketepatan dan keterhidupan deskripsi. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, ciri-ciri teks deskriptif yaitu: pertama, memberikan gambaran tentang suatu benda atau suasana. Kedua, penggambaran dilakukan dengan melibatkan pancaindera. Ketiga, bertujuan agar pembaca

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 64

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 27

Penerapan Model Induktif Kata Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif : penelitian eksperimen kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.

0 4 35

Keefektifan implementasi pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/ 2016.

1 5 162

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 247

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 1 83