b. Berbagi Hasil Konstruksi
Siswa membacakan hasil kerja rekonstruksinya, siswa lain atau guru menanggapinya.
c. Merekonstruksi Berdua atau Berkelompok
Siswa yang memiliki kesamaan rekonstruksi saling bekerjasama untuk menentukan bagian karangan yang mereka buat harus disempurnakan atau
dikembangkan. Hasil kegiatan ini hanya penentuan bagian yang harus diubah. d.
Rekonstruksi Ulang Siswa memperbaiki tulisannya berdasarkan hasil kegiatan rekonstruksi kedua.
3. Tahap Pascamenulis
Pada tahap pascamenulis terdiri atas kegiatan sebagai berikut. a.
Koreksi Akhir Siswa membaca tulisannya dan mendapatkan masukan dari guru, berdasarkan
masukan tersebut selanjutnya siswa memperbaiki kembali tulisannya. b.
Publikasi Siswa mempublikasikan tulisannya pada tempat atau wahana yang disediakan
guru.
C. Model Scaffolded Writing dalam Pembelajaran Menyusun Teks
Tanggapan Deskriptif
Model scaffolded writing dapat diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif. Model ini, perencanaan menulis dijelaskan oleh guru
sehingga tulisan yang dihasilkan dari pembelajaran ini lebih bersifat tulisan
rekontruksi. Siswa meniru apa yang dilakukan penulis teks yang dijadikan model Axford et. al., melalui Abidin, 2012: 203. Namun, pada akhirnya siswa dapat
melaksanakan tugas sendiri tanpa bimbinganbantuan. Berikut adalah langkah-langkah kegiatan pembelajaran menyusun teks
tanggapan deskriptif hasil modifikasi dari model scaffolded writing. 1.
Siswa membaca contoh teks tanggapan deskriptif yang dijadikan model dengan cermat.
2. Siswa bersama guru menganalisis struktur teks tanggapan deskriptif yang
digunakan sebagai model. 3.
Siswa menentukan bagian teks yang akan diganti judul, kalimat utama, dan deskripsi bagian.
4. Siswa mulai menyusun draf sebuah tulisan dengan acuan model teks yang
dianalisisnya dengan percaya diri dan tanggung jawab. 5.
Siswa membacakan hasil kerja rekonstruksinya, siswa lain atau guru menanggapi dengan responsif dan santun.
6. Siswa yang memiliki kesamaan rekonstruksi saling bekerjasama untuk
menentukan bagian karangan yang perlu disempurnakan atau dikembangkan. 7.
Siswa memperbaiki tulisannya berdasarkan hasil kegiatan rekonstruksi kedua. 8.
Siswa membaca tulisannya, siswa lain atau guru menanggapi. 9.
Siswa memperbaiki kembali kemudian mempublikasikan tulisannya pada tempat yang disediakan guru.