Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

2. Uji Persyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan membuktikan kenormalan data yakni mengetahui apakah data-data yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, uji normalitas sebaran dilakukan terhadap skor tes awal dan tes akhir baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Pengujian normalitas sebaran data ini menggunakan teknik uji normalitas kolmogorov- smirnov. Kriteria penilaiannya yaitu apabila p taraf signifikansi 5 _= 0,05 menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, tetapi apabila p taraf signifikansi 5 _=0,05 menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas distribusi data dua kelompok digunakan bantuan komputer program SPSS 16.0.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki varians yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Pengujian homogenitas varians dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0. Jika signifikansinya lebih besar dari 5 _=0,05 berarti skor hasil tes tersebut tidak memiliki perbedaan varians atau homogen, tetapi jika signifikansinya kurang dari 5 _=0,05 berarti kedua varians tidak homogen.

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik sering disebut sebagai hipotesis nol Ho. Hipotesis nol merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y. Hipotesis ini dinyatakan dalam rumus sebagai berikut. 1. Ho= μ1 _ μ2 Ha= μ1 μ2 Keterangan: Ho: hipotesis nol. Tidak ada perbedaan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model scaffolded writing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model scaffolded writing pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. Ha: hipotesis alternatif. Ada perbedaan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model scaffolded writing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model scaffolded writing pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. μ1: kelompok eksperimen. μ2: kelompok kontrol. 2. Ho= μ1 _ μ2 Ha= μ1 μ2

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 64

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 27

Penerapan Model Induktif Kata Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif : penelitian eksperimen kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.

0 4 35

Keefektifan implementasi pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/ 2016.

1 5 162

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 247

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 1 83