Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pemerintah Kinerja SKPD Pemerintah Daerah

d. Teori ERG

Aldefer beragumen tentang motivasi pada teori ERG dalam Robins 2006: 221, bahwa ada 3 kelompok kebutuhan yang utama yaitu: 1 eksistensi, memperhatikan tentang penberian persyaratan keberadaan materil dasar kita seperti kebutuhan fisik dan keamanan dalam Maslow, 2 keterhubungan, hasrat yang memiliki untuk memelihara hubungan antar pribadi yang penting atau interaksi dengan orang lain seperti kebutuhan sosial dalam Maslow, dan 3 pertumbuhan, hasrat instrisik untuk perkembangan pribadi yang mencakup kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri dalam Maslow.

e. Teori Kebutuhan McClellan

Teori kebutuhan ini dikemukakan oleh McClellan dalam Robins 2006: 222 berfokus pada: 1 kebutuhan akan berprestasi yaitu dorongan untuk unggul,untuk berprestasiberdasar seperangkat standar untuk berusaha keras supaya sukses, 2 kebutuhan akan kekuasaan yaitu kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga tidak berperilaku sebaliknya, 3 kebutuhan akan kelompok pertemanan yaitu hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.

G. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pemerintah

Motivasi membangkitkan semangat kerja anggota organisasi karena motivasi terkait dengan faktor-faktor yang mendorong tenaga kerja untuk berperilaku dan menunjukkan prestasi dalam pekerjaan. Perilaku yang diharapkan dapat menghasilkan kinerja terbaik dalam pemerintahan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai tindakan antisipasi atas kinerja yang tidak memuaskan. Para aparat Universitas Sumatera Utara pemerintah daerah akan merasa bahwa usahanya perlu ditingkatkan lagi agar kegagalan tidak terulang.

H. Kinerja SKPD Pemerintah Daerah

Bastian 2006: 274, kinerja adalah “gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi”. SKPD satuan kerja perangkat daerah merupakan pusat pertanggungjawaban yang dipimpin oleh seorang kepala satuan kerja dan bertanggung jawab atas entitasnya. Kumorotomo 2005:103, mengungkapkan kinerja organisasi publik adalah “hasil akhir output organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, transparan dalam pertanggungjawaban, efisien, sesuai dengan kehendak pengguna jasa organisasi, visi dan misi organisasi, berkualitas, adil, serta diselenggarakan dengan sarana dan prasarana yang memadai”. Budaya pengukuran kinerja SKPD mempertinggi pertanggungjawaban sekaligus menjamin pengendalian yang lebih baik. Kinerja diukur secara berkelanjutan sebagai umpan balik sehingga memperbaiki kualitas pelayanan publik pada pemerintah daerah. Dengan begitu, SKPD akan mengetahui prestasinya secara objektif dalam suatu periode waktu tertentu. Sistem akuntansi pemerintahan daerah yang ditetapkan mengacu kepada peraturan daerah tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai Standar Akuntansi Pemerintah. Peraturan tersebut akan menjadi acuan komitmen pemerintah daerah. Komitmen dapat berubah seiring dengan perubahan peraturan perundang- undangan dalam hal untuk perbaikan kualitas kinerja. Universitas Sumatera Utara

I. Penelitan Terdahulu

Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam. Penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Khairul Makhyar Batubara 2008 Pengaruh Partisipasi Anggaran, dan Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Siantar Top Tbk. Cabang Medan. Dependen variabel: kinerja manajerial Independen variabel: partisipasi anggaran dan motivasi. Partisipasi anggaran memberikan pengaruh yang negatif terhadap kinerja manajerial, sedangkan motivasi membawa pengaruh yang positif terhadap kinerja manajerial. 2. Essy Refika 2009 Pengaruh Partisipasi Anggran dan Komitmen Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Binjai. Dependen variabel: kinerja SKPD Independen variabel: partisipasi anggaran dan komitmen. Partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD, sedangkan komitmen organisasi membawa pengaruh positif signifikan terhadap kinerja Universitas Sumatera Utara SKPD. 3. Elsa Fitri Syuriani 2009 Pengaruh Partisipasi Anggarn dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Padang Panjang Dependen variabel: kinerja SKPD Independen variabel: partisipasi anggaran dan komitmen. Partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD, sedangkan komitmen organisasi membawa pengaruh positif signifikan terhadap kinerja SKPD. Sumber: Diolah oleh peneliti, 2010 Penelitian ini merupakan replika dari penelitian sebelumnya. Penelitian terdahulu menggunakan dua variabel independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen atau partisipasi anggaran dan motivasi. Penelitian ini menggabungkan variabel independen menjadi tiga yaitu partisipasi anggaran, komitmen, dan motivasi terhadap kinerja SKPD di Kabupaten Dairi dan menggunakan sampel yang sama dengan penelitian Essy Refika 2009 yaitu sekretaris dan kepala bidang setiap dinas.

J. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara

0 42 93

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 45 83

Pengaruh Sumber Daya Manusia Serta Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

3 49 91

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu

2 49 96

PENGARUH DESENTRALISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 16

PENGARUH DESENTRALISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 17

PENDAHULUAN Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 8

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara

0 0 22

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 11