3 koefisien X
2
b2 = - 0,026, menunjukkan bahwa komitmen X
2
berpengaruh negatif terhadap kinerja. Hal ini berarti bahwa jika komitmen ditingkatkan, maka tidak akan mempengaruhi kinerja SKPD Pemerintah
Kabupaten Dairi, 4
koefisien X
3
b3 = 0,146, menunjukkan bahwa motivasi X
3
berpengaruh positif terhadap kinerja. Hal ini berarti bahwa jika motivasi ditingkatkan,
maka akan mempengaruhi kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten Dairi, 5
standar eror e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
a. Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t ini dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah partisipasi anggaran X
1
, komitmen X
2
dan motivasiX
3
secara parsial berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Y. berdasarkan tabel 4.
18 dapat dilihat dan diperoleh hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel independen. Pada kolom signifikansi,
konstanta memiliki tingkat signifikansi dibawah 0,05 yaitu 0,000 dan variabel independen partisipasi anggaran dan motivasi organisasi memiliki
tingkat signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,000 dan 0,001. Sedangkan untuk variabel komitmen organisasi memiliki tingkat signifikansi jauh
diatas 0,05 yaitu 0,798. Dapat disimpulkan, bila bergerak secara parsial, komitmen organisasi
tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,798 0,05, sedangkan partisipasi
anggaran dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja SKPD
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,000 dan 0,001 0,05. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial untuk
partisipasi anggaran dan motivasi organisasi, Ha diterima sedangkan untuk komitmen Ha ditolak. Hal ini berarti, secara parsial semakin tinggi
partisipasi anggaran dan motivasi maka akan semakin tinggi pula kinerja SKPD pemerintahan Kota Binjai. Sebaliknya jika semakin tinggi
komitmen maka akan cenderung mengurangi kinerja SKPD. Hasil penelitian ini secara parsial tidak sejalan dengan penelitian
Batubara 2008, Refika 2009 dan Syuriani 2009 yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja.
Batubara 2008 mengambil sampel para manajer PT. Siantar Top Tbk. Cabang Medan, Refika 2009 mengambil sampel sekretaris dan kepala
bidang setiap dinas di Pemerintahan Kota Binjai, dan Syuriani 2009 mengambil sampel sekretaris dan kepala bidang bagian anggaran pada
setiap SKPD Pemerintahan Kota Padang Panjang. Begitu juga dengan komitmen dimana hasilnya tidak sejalan dengan penelitian Refika 2009
dan Syuriani 2009 yang menyatakan bahwa komitmen mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja. Walaupun demikian, penelitian ini
sejalan dengan penelitian Batubara 2008 yang menyatakan bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja.
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F Tabel 4. 19