Anak usia dini termasuk dalam kelompok umum prasekolah. Pada usia ini pertumbuhan fisik khususnya berat badan mengalami kenaikan rata-rata pertahunnya
adalah 2 kg, kelihatan kurus akan tetapi aktivitas motorik tinggi, di mana sistem tubuh sudah mencapai kematangan. Sedangkan pertumbuhan khususnya ukuran
tinggi badan anak akan bertambah rata-rata 6,75-7,5 centi meter setiap tahunnya Hidayat, 2005.
Pada masa ini, anak sering dikenal sebagai “masa keras kepala”. Akibat pergaulan dengan lingkungannya terutama dengan anak-anak yang lebih besar, anak
mulai senang jajan. Jika hal ini dibiarkan, jajanan yang dipilih dapat mengurangi asupan zat gizi yang diperlukan bagi tubuhnya sehingga anak mengalami kurang gizi.
Perilaku makan sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologis, kesehatan, dan sosial anak. Oleh karena itu, keadaan lingkungan dan sikap keluarga merupakan hal yang
sangat penting dalam pemberian makanan pada anak Uripi, 2004.
2.4.1. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Menurut Whalley dan Wong 2000 Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur,
sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar. Pertumbuhan dan
perkembangan pada anak terjadi mulai dari pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, intelektual maupun emosional. Peristiwa pertumbuhan dan perkembangan
secara fisik dapat terjadi dalam perubahan ukuran besar kecilnya fungsi organ mulai dari tingkat sel hingga perubahan organ tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan
secara intelektual anak dapat dilihat dari kemampuan secara simbol maupun abstrak
Universitas Sumatera Utara
seperti berbicara, bermain, berhitung, membaca dan lain-lain. Sedangkan perkembangan secara emosional anak dapat dilihat dari perilaku sosial di lingkungan
anak Hidayat, 2005.
Masa ini diperlukan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Kondisi
kesehatan anak yang buruk akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibatnya kualitas SDM anak secara otomatis menurun.
Kondisi yang mendukung proses dan perkembangan anak yang baik adalah kondisi lingkungan fisik yang sehat dan terhindar dari penyebaran kuman dan penyakit.
Selain itu, asupan gizi yang baik pun tentu saja sangat mempengaruhi pertumbuhan anak, terutama otak yang sedang berkembang pesat pada masa ini Anonim, 2012.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak adalah:
a. Faktor Dalam • Rasetnik atau bangsa: Anak yang dilahirkan dari bangsa Amerika, maka ia
tidak memiliki faktor herediter rasbangsa Indonesia atau sebaliknya. • Keluarga: ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi,
pendek, gemuk, atau kurus. • Umur: Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah masa prenatal, tahun
pertama kehidupan dan masa remaja.
Universitas Sumatera Utara
• Jenis kelamin: Fungsi reproduksi anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak
laki-laki akan lebih cepat • Genetik: Bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya, ada
beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil
b Faktor Luar yaitu: Faktor pranatal:
• Gizi ibu hamil: Terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin.
• Makanan: posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital • Toksizat kimia: Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan kelainan
kongenital. • Psikologi ibu: kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salahkekerasan
mental pada ibu hamil. c Faktor Persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan
kaerusakan otak. d Sosio Ekonomi: Kemiskinan selalu berkaitan dengan makanan, kesehatan
lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan akan menghambat pertumbuhan anak. e Lingkungan Pengasuhan: Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu anak sangat
mempengaruhi tumbuh kembang anak Anonim, 2012.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Program Pendidikan Anak Usia Dini