Sangat Kurang : Z_skor -3 Gambaran Umum PAUD Kasih Ibu Karakteristik Orang Tua

Adapun klasifikasi tingkat konsumsi energi dan protein, yaitu: ≥100 AKG = Baik 80-99 AKG = Sedang 70 - 80 AKG = Rendah 70 AKG = Defisit Supariasa, 2002

2. Status Gizi Anak Usia Dini

Status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri tinggi badan menurut umur TBU, berat badan menurut umur BBU dan berat badan menurut tinggi badan BBTB. Untuk menentukan klasifikasi status gizi digunakan Z_skor sebagai batas ambang kategori. Rumus perhitungan Z_skor adalah : Untuk mengukur status gizi anak balita digunakan indikator BBU, TBU, BBTB dengan merujuk pada standar baku WHO 2005 dengan kategori : Indeks BBU a. Normal : Z_skor ≥ -2 sd ≤ 2 b. Kurang : Z_skor ≥ -3 sd -2

c. Sangat Kurang : Z_skor -3

Indeks TBU a. Normal : Z_skor ≥ -2 sd ≤ 3 b. Pendek : Z_skor ≥ -3 sd -2 Universitas Sumatera Utara c. Sangat Pendek : Z_skor -3 d. Tinggi : Z_skor 2 sd ≤ 3 e. Sangat Tinggi : Z_skor 3 Indeks BBTB a. Sangat Kurus : Z_skor - 3 b. Kurus : Z_skor ≥ -3 sd -2 c. Normal : Z_skor ≥ -2 sd ≤ 1 d. Gemuk : Z_skor 2 sd ≤ 3 e. Sangat Gemuk : Z_skor 3 f. Resiko Gemuk : Z_skor 1 sd 2

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan nutrisurvei, dianalisa secara deskrptif dan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi.

3.7.1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Editing Untuk melakukan pengecekan isi kuesioner apakah kuesioner sudah diisi dengan lengkap jelas jawaban dari responden, relevan dengan pertanyaan dan konsisten. b. Coding Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data, menjadi data atau bilangan. Gunanya untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga entry. Universitas Sumatera Utara c. Tabulating yaitu penyusunan data agar dengan mudah untuk dijumlahkan, disusun, ditata dan dianalisis

3.7.2. Analisis Data

Data yang dikumpulkan diperoleh secara manual dengan menggunakan kuesioner. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum PAUD Kasih Ibu

Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Kasih Ibu merupakan pendidikan non formal yang diresmikan pada tahun 2010 yang beralamat di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. PAUD Kasih Ibu ini menerima murid dengan syarat yaitu: Berasal dari keluarga kurang mampu dan mempunyai anak dengan usia minimal 3 tahun. Sarana dan fasilitas pada PAUD Kasih Ibu ini terdiri dari ruang guru, ruang kelas, kamar mandi, dan taman bermain. Anak yang mengikuti PAUD Kasih Ibu seluruhnya berjumlah 45 orang, dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 17 orang dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang. Tenaga Pengajar pada PAUD Kasih Ibu ini berjumlah 4 orang.

4.2. Karakteristik Orang Tua

Karakteristik Orang Tua di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1. Distribusi Orang Tua Berdasarkan Umur Orang Tua Pada Anak yang Mengikuti PAUD Kasih Ibu di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2012 No Umur Tahun n 1 22-26 27 60 40 2 27-31 18 Jumlah 45 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 22-26 tahun sebanyak 27 orang 60 dan sebagian kecil berumur 27-31 tahun sebanyak 18 orang 40. Tabel 4.2. Distribusi Orang Tua Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2012 No Pendidikan n 1 Tidak tamat SD 19 42,2 2 Tamat SD 18 40 3 SLTP Sederajat 7 15,5 4 SLTASederajat 1 2,2 Jumlah 45 100,0 Tabel 4.2 diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir responden adalah SLTA Sederajat sebanyak 1 orang 2,2 dan SLTP Sederajat sebanyak 7 orang 15,5, tamat SD sebanyak 18 orang 40, tidak tamat SD sebanyak 19 orang 42,2. Tabel 4.3. Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2012 No Pekerjaan n 1 Nelayan 24 53,3 2 Pedagang 14 31,1 3 Tukang Ojek 7 15,5 Jumlah 45 100,0 Dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa sebagian besar kepala keluarga bekerja sebagai Nelayan sebanyak 24 orang 53,3 dan pedagang sebesar 14 orang 31,1 dan sebagian kecil kepala keluarga bekerja sebagai Tukang Ojek ada 7 orang 15,5. Universitas Sumatera Utara

4.3. Karekteristik Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga Buruh Kayu di Kampung Kotalintang Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh Tahun 2014

4 44 137

Gambaran Kebiasaan Konsumsi Tuak Dan Status Gizi Pada Pria Dewasa Di Desa Suka Maju Kecamtan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2012

12 92 103

Perkawinan Usia Dini Dalam Perspektif Pluralisme Hukum (Studi Kasus di Desa Saentis Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang)

3 57 138

Gambaran Karakteristik Pekerja Anak di Pantai Bunga Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2010

0 35 131

Pola Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan Di Desa Ginolat Kecamatan Sianjur Mula Mula Kabupaten Samosir, Tahun 2010

3 39 79

Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Peserta Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain Generasi Sejahtera di Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Tahun 2010

6 176 70

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Gambaran Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Balita Penderita Diare Di Ruang Anak RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2008

0 66 64

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK MELALUI PAUD DENGAN PARTISIPASINYA DI PAUD KASIH IBU ipi100550

0 0 14

Keywords: child nutritional status, mother's education level PENDAHULUAN - HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI DESA BANYUURIP KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

1 1 5