Pengertian Media atau Sarana Dakwah

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat di jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

2. Pengertian Media atau Sarana Dakwah

Media atau sarana yaitu hal-hal yang dapat mengantarkan kepada sesuatu. Seorang dai agar terbantu dalam dakwahnya maka harus menggunakan media atau sarana dalam menyampaikan dakwahnya tersebut. Dari sudut penyampaian, ada dua macam media atau sarana dakwah: media langsung dan media tidak langsung. 32 Said bin Ali bin Wahif Al-Qahthani dalam bukunya Al-Hikmatu Fid Dakwah Ilallah Taala menjelaskan, yang dimaksud dengan media atau sarana dakwah tidak langsung disini adalah hal-hal yang menyangkut kesiapan diri seorang dai sebelum menyampaikan dakwahnya. Hal berikut ini termasuk dalam kelompok media atau sarana dakwah tidak langsung: a. Sikap hati-hati dan senantiasa bertakwa kepada Allah. Sebelum berdakwah kapada orang lain seorang dai perlu memberi peringatan kepada keluarganya agar hati-hati terhadap perbuatan maksiat, bahaya nafsu, kaum munafik dan kafir. b. Meminta bantuan kepada orang lain. Setelah meminta kepada Allah, seorang dai perlu meminta bantuan kepada sesama manusia demi kelancaran dakwahnya. c. Sikap disiplin. Seorang dai harus disiplin, termasuk dalam masalah waktu. Jangan sekali-kali membuang kesempatan. Ia 32 Said bin Ali bin Wahif Al-Qahthani, Al Hikmatu Fid Dakwah Ilallah Taala. Penerjemah Drs. Masykur Hakim, MA; Ubaidillah Jakarta: Gema Insani Press, 1994, h. 102. harus memperhatikan kaidah-kaidah disiplin yang diperintahkan Islam. Bekerja sedikit waktu tapi secara teratur dan berkesinambungan lebih baik dari pada bekerja dengan banyak waktu tapi tanpa arah dan tidak berkesinambungan. Adapun media atau sarana dakwah langsung adalah menyangkut teknik penyampaian tabligh melalui perkataan, perbuatan, dan perilaku dai yang dijadikan teladan orang lain sehingga mereka tertarik kepada Islam. 33 Dalam menyampaikan dakwahnya, seorang dai memerlukan berbagai macam media atau sarana yang bermanfaat. Namun perlu diketahui bahwa sebagian media adakalanya berguna pada suatu masa tapi tidak berguna pada masa lain, bermanfaat bagi suatu masyarakat tapi tidak bagi masyarakat yang lain. Seorang dai yang bijak adalah yang mampu mimilah-milah media atau sarana yang cocok pada zaman dan tempat. 34

D. Metode bil Qalam Dalam Dakwah Islam