Proposal Formal Sistematika Proposal

Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII 109

2. Proposal Semiformal

Proposal semiformal terbagi menjadi dua jenis, yaitu: proposal kegitan umum dan proposal kegiatan ilmiah sederhana.

a. Proposal Kegiatan Umum

Proposal kegiatan umum ialah proposal yang berisi usulan atau rencana kegiatan yang bersifat umum, misalnya, kegiatan bazar, bakti sosial, pesantren kilat, atau LDKS. Sistematika proposal kegiatan umum berbentuk sederhana, yaitu meliputi : 1 nama kegiatan judul 2 latar belakang atau dasar pemikiran 3 maksud dan tujuan 4 sasaranruang lingkup 5 waktu dan tempat kegiatan 6 penyelenggarapanitia kegiatan 7 programjadwal kegiatan 8 anggaran biaya 9 penutup Contoh proposal kegiatan umum: PROPOSAL KEGIATAN STUDI TOURWISATA SMP NEGERI 22 JAKARTA, TAHUN 2006 I. DASAR PEMIKIRAN Proses belajar-mengajar yang dicanangkan oleh pemerintah dan tertuang dalam kurikulum tentunya tidak diartikan secara tekstual belaka, yaitu hanya dalam bentuk penyampaian dari narasumber dalam hal ini guru sebagai pengajar kepada siswa sebagai subjek yang diajar, secara kontinyu atau berkala melalui metode lisan maupun tulisan dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Namun, proses belajar juga meliputi proses pengamatan langsung kepada objek-objek yang berkaitan dengan bahan pangajaran yang dapat dilihat atau ditemui Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII 110 langsung oleh siswa. Sebab, pada dasarnya belajar adalah mempelajari hal-hal yang bersumber dari lingkungan sekitar yang diformulasikan menjadi teori dan bidang-bidang ilmu. Sementara tujuan pembelajaran sendiri adalah selain memberi pemahaman dan keterampilan juga menanamkan pengalaman-pengalaman yang berarti dan dapat d ijadikan dasar pemikiran serta perilaku baik di masa sekarang maupun yang akan datang bagi siswa didiknya. Untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan, tentunya siswa juga diajak untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan objek-objek yang menjadi salah satu bagian bahan ajar yang mereka pelajari di sekolah, tidak melulu hanya melihat di buku pelajaran. Dalam hal ini, sesekali siswa diajak berpergian untuk meneliti dan mengamati sesuatu sesuai dengan pelajaran yang dipelajari sambil berwisata. Salah satu program sekolah khususnya SMP Negeri 22 yang merupakan kegiatan rutin OSIS ialah Kegiatan Studi Tour atau Studi Wisata. Kegiatan yang membawa siswa-siswi khususnya kelas tujuh atau kelas delapan ke sebuah objek wisata yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Untuk tahun pelajaran 2006 2007, SMP Negeri 22 hanya mengadakan studi tour untuk kelas delapan dan bersifat perwakilannya saja. II. TUJUAN KEGIATAN 1. Memperkenalkan siswa kepada objek wisata tertentu yang berkaitan dengan bidang ilmu tertentu 2. Mengajak siswa mengamati dan meneliti objek wisata yang dimaksud, yaitu Sumber Air Panas Ciater 3. Melakukan proses belajar-mengajar melalui metode langsung berupa pengamatan langsung terhadap objek atau sumber belajar 4. Menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang lain dari yang biasanya berlangsung di sekolah 5. Mengajarkan siswa untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar 6. Membawa siswa dan guru untuk berekreasi sambil mencari ilmu III. PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan “Studi TourStudi Wisata” dilaksanakan pada; Hari, tanggal : Kamis, 23 November 2006 Tujuan : Ciater, Subang, Bandung Waktu berangkat : Pukul. 07.00 dari sekolah