Feature Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikan
Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII
30
Kendati demikian, kesibukan memetik bauh melinjo masih merupakan acara tetap musiman di Condet. Pagi-pagi sang bapak dibantu anak
lelakinya akan menurunkan semua buah melinjo, lalu meletakkannya di beranda atau di pakarangan rumah. Semua anggota keluarga segera turun
tangan memisahkan melinjo yang sudah masak betul dari yang belum begitu masak yang segera dapat d
ijual untuk campuran sayur asem. Buah yang masak yang segera dikupas kulitnya. Anak-anak tetangga yang
berkerumun menonton biasanya turut bantu mengupas. Untuk setiap liter melinjo bersih mereka dapat upah Rp 20 dan seorang anak yang cekatan
dapat menyelesaikan 5 liter dalam waktu 2 jam. Lumayan.
Kulit melinjo yang merah ini tidak pula dibuang begitu saja. Setelah direbus sebentar lalu dikeringkan, dan siaplah kulit ini untuk d
ijadikan campuran sambal goreng, opor, lodeh atau pun kalio. Bisa juga diiris
panjang-panjang dan digoreng bersama ikan teri, dengan cabai, atau tidak.
Jika buah melinjo yang bersih sudah tersedia, pekerjaan membuat emping dapat dimulai. Untuk ini, dibutuhkan sebuah tungku dengan kayu
bakar dan sebuah kuali tanah, sedikit pasir, sebuah landasan dari batu untuk ini banyak digunakan ubin bekas dari sisa bongkaran rumah zaman
dulu, yang tebalnya sampai 5 cm dan panjanglebarnya 60 cm, martil besi dan anyaman bambu untuk tempat menjemur. Memang mulai banyak
juga orang yang menggunakan kompor minyak tanah dan kuali baja atau aluminium, tapi barang-barang ini masih dipandang sebelah mata oleh
orang Condet.
Nah, bila semua sudah siap, buah melinjo digongseng bersama pasir, di dalam wajan yang diletakkan di atas tungku yang apinya kecil. Ini dilakukan
sebentar saja, 3-5 menit, tapi sementara itu buah mesti terus diaduk. Yang sudah mulai hangus kulitnya segera diangkat, ditegakkan di atas sepotong
papan kecil, dan ditokok pelan dengan martil. Kulitnya segera pecah, lalu isinya diletakkan di atas landasan dan ditokok lagi dengan martil sampai
pipih. Setelah pipih, sudah kelihatan seperti emping.
Karena masih basah, emping ini dipindahkan ke anyaman bambu untuk d
ijemur. Mengangkat emping basah dari landasan ke anyaman bambu memerlukan teknik tersendiri. Jika buah melinjonya cukup tua
dan menggongseng tepat, emping basah itu akan mudah diangkat, seperti mengangkat kue dadar kecil dari wajan. Kalau salah satu atau kedua
persyaratan itu tidak terpenuhi, terpaksa digunakan sejenis alat, yaitu
Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII
31
sekeping kecil seng yang digunakan seperti pisau khusus untuk menyayat emping basah itu dari landasan batu.
Sementara itu, buah melinjo terus dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam kuali, dan yang sudah masak langsung dikeluarkan, dikupas, dan
dipipihkan. Biasanya satu tim pembuat emping terdiri atas seorang ibu dengan dua
anak gadisnya. Mereka bertiga dapat menyelesaikan 10 liter melinjo dalam waktu 7 jam, mulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore, diselang-seling
tugas-tugas lain seperti memasak, mencuci, dan sebagainya. Apabila yang mereka kerjakan bukan melinjo hasil kebon sendiri, artinya apabila yang
mereka mengambil upahan membuat emping, untuk mengerjakan 10 liter melinjo mereka memperoleh Rp 600.
Emping yang dihasilkan dari 10 liter melinjo itu adalah sekitar 4 kg, kering. Kalau harga jual borongan emping sekitar Rp 1150 per kilogram,
dapat Anda perhitungkan sendiri mana yang lebih menguntungkan antara mengizinkan pohon melinjo berbuah atau menjual pucuknya untuk
konsumsi sayur asem. Orang Condet melakukan keduanya.
Emping ‘satu melinjo’ jarang dibuat di Condet, kecuali atas pesanan. Yang banyak dibuat adalah emping ‘multimelinjo’ yang ukurannya besar-
besar. Ada emping 8 melinjo, 12 melinjo yang paling banyak dibuat, bahkan ada yang 30 melinjo, yaitu emping besar yang garis tengahnya
mencapai 25 cm dan banyak d
ijumpai di restoran-restoran besar. Untuk emping ukuran besar ini, ada cara pembuatan tertentu. Mula-mula dibuat
dulu bentuk bulan sabit, kemudian setengah lingkaran, baru sesudahnya lingkaran penuh yang rapi. Melihat proses ini, tidak dapat tidak timbul
ide, dapatkan misalnya emping dirancang bentuknya menurut pesanan? Untuk merayakan ulang tahun anak Anda barangkali Anda ingin emping
berbentuk Tongki Bebek? Atau bintang? Belum pernah dicoba, memang. Anda mau pesan?
Ditulis oleh: Ismail Marahimin dalam buku Menulis Secara Populer