Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII
11
b. AlurPlot Alur ialah jalan cerita atau cara pengarang bercerita. Alur dapat
disebut juga rangkaian atau tahapan serta pengembangan cerita. Dari mana pengarang memulai cerita mengembangkan dan mengakhirinya.
Alur terdiri atas alur maju, alur mundur flash back, alur melingkar, dan alur campuran. Tahapan-tahapan alur yaitu:
1 pengenalan 2 pengungkapan masalah
3 menuju konflik 4 ketegangan
5 penyelesaian
Perhatikan skema berikut: 4
1 3
2 5
c. Penokohan Penokohan ialah cara pengarang mengambarkan para tokoh di
dalam cerita. Penokohan terdiri atas tokoh cerita, yaitu orang-orang yang terlibat secara langsung sebagai pemeran sekaligus penggerak
cerita dan orang-orang yang hanya disertakan di dalam cerita. Dan watak tokoh, yaitu penggambaran karakter serta perilaku tokoh-tokoh
cerita. Untuk menimbulkan konflik, biasanya di dalam cerita ada tokoh yang berperan penting dengan kepribadian yang menyenangkan dan
ada tokoh yang berseberangan tindak-tanduk dan perilakunya dengan tokoh sentral tersebut. Tokoh utama disebut dengan tokoh protagonis
dan lawannya adalah tokoh antagonis.
Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Unggul Kelas XII
12
Cara pengarang menggambarkan para tokoh cerita ialah dengan secara langsung d
ijelaskan nama tokoh beserta gambaran fisik, kepribadian, lingkungan kehidupan, jalan pikiran, proses berbahasa,
dan lain-lain. Dapat juga dengan cara tidak langsung, yaitu melalui percakapandialog, digambarkan oleh tokoh lainnya, reaksi dari tokoh
lain, pengungkapan kebiasaan tokoh, jalan pikiran, atau tindakan saat menghadapi masalah.
d. LatarSe ing
Latar cerita adalah gambaran tentang waktu, tempat, dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita. Latar merupakan sarana
memperkuat serta menghidupkan jalan cerita.
e. Amanat
Amanat cerita adalah pesan moral atau nasehat yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dikarangnya. Pesan atau nasehat
disampaikan oleh pengarang dengan cara tersurat yakni d ijelaskan oleh
pengarang langsung atau melalui dialog tokohnya; dan secara tersirat atau tersembunyi sehingga pembaca baru akan dapat menangkap
pesan setelah membaca keseluruhan isi cerita.
f. Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang pengarang atau point of view ialah posisi pengarang dalam cerita. Posisi pengarang dalam cerita terbagai menjadi dua,
terlibat dalam cerita dan berada di luar cerita. a. Pengarang terlibat di dalam cerita. Terdiri atas pengarang sebagai
pemeran utama orang pertama, isi cerita bagaikan mengisahkan pengalaman pengarang. Selain itu, keterlibatan pengarang
dalam cerita juga dapat memosisikan pengarang hanya pemeran pembantu. Artinya, pengarang bukan tokoh utama atau sentral
namun ia ikut menjadi tokoh, misalnya cerita tentang kehidupan orang-orang terdekat pengarang, ayah, ibu, adik, atau sahabat
seperti roman sastra berjudul “Ayahku” yang dikarang oleh HAMKA.
b. Pengarang berada di luar cerita, terdiri atas pengarang serbatahu.