Skala Pengukuran ESTIMASI MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

mancari perbedaan atau jarak dari masing-masing skala. Pengukuran dari skala ini biasanya menggunakan alat ukur sehingga jarak masing-masing bisa dicari. Kelemahan dari skala ini adalah tidak memiliki asal mula yang unik karena nilai nol bukan merupakan nilai yang mutlak. 4. Skala Rasio Skala rasio merupakan pengukuran suatu objek dalam dua tolok ukur yang berbeda berkaitan satu sama lain dengan rasio tetap. Skala rasio mencerminkan nilai sebenarnya dari data. Berdasarkan skala pengukuran dalam analisis regresi tersebut, data Indeks Harga Saham Gabungan IHSG merupakan data skala nominal yang termasuk ke dalam pendekatan regresi nonparametrik.

2.3 Analisis Regresi

Istilah “regresi” pertama kali dikemukakan oleh Sir Francis Galton 1822- 1911, seorang antropolog dan ahli meteorologi terkenal dari Inggris. Dalam makalahnya yang berjudul “Regression towards mediocrity in hereditary stature”, yang dimuat dalam Journal of the Anthropological Institute, volume 15, halaman 246 sampai dengan 263, tahun 1885. Galton menjelaskan bahwa biji keturunan tidak cenderung menyerupai biji induknya dalam hal besarnya, namun lebih medioker lebih mendekati rata-rata lebih kecil daripada induknya, kalau induknya besar dan lebih besar daripada induknya, kalau induknya sangat kecil Draper dan Smith, 1972. Dalam analisis regresi, diperlukan suatu model yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas respon dengan satu atau lebih variabel bebas prediktor dan untuk melakukan peramalan terhadap variabel respon. Model regresi dapat diperoleh dengan melakukan estimasi terhadap parameter-parameternya menggunakan metode tertentu. Adapun metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi, khususnya parameter model regresi linier sederhana dan berganda adalah dengan metode kuadrat terkecil least square dan metode kemungkinan maksimum maximum likelihood , Kutner et al., 2004.

2.3.1 Regresi Nonparametrik

Menurut Eubank 1988, pendekatan nonparametrik merupakan metode pendugaan model yang dilakukan berdasarkan pendekatan yang tidak terikat asumsi bentuk kurva regresi tertentu dimana kurva regresi hanya diasumsikan smooth mulus, artinya termuat di dalam suatu ruang fungsi tertentu sehingga regresi nonparametrik memiliki fleksibilitas yang tinggi karena data diharapkan mencari sendiri bentuk estimasi kurva regresinya tanpa dipengaruhi oleh faktor subyektifitas peneliti. Penggunaan statistik nonparametrik mengabaikan asumsi-asumsi yang melandasi penggunaan metode statistika parametrik. Tidak semua pola hubungan dapat didekati dengan pendekatan parametrik, karena tidak adanya suatu informasi mengenai bentuk hubungan variabel respon dan variabel prediktor. Jika bentuk kurva tidak diketahui dan pola menyebar maka kurva regresi dapat diduga menggunakan pendekatan model regresi nonparametrik. Apalagi tes nonparametrik tidak memerlukan pengukuran seperti yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes