Tingkat Suku Bunga di Indonesia

biasanya dinyatakan dalam satuan tahun satu tahun investasi atau bisa lebih pendek dari satu tahun. Uang pokok berarti jumlah uang yang diterima dari kreditur kepada debitur. Menurut ekonom klasikal, permintaan dan penawaran investasi pada pasar modal menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga akan menentukan keseimbangan antara jumlah tabungan dan permintaan investasi. Tingkat bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan, yaitu penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis. Tingkat bunga pada dasarnya berperan sebagai pendorong utama agar masyarakat bersedia menabung. Jumlah tabungan akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi suku bunga, akan semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung, dan sebaliknya. Tinggi rendahnya penawaran dana investasi ditentukan oleh tinggi rendahnya suku bunga tabungan masyarakat. BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas liquidity management di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight PUAB ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan. Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

2.1.3 Nilai Tukar Kurs Rupiah

Menurut Mankiw yang diterjemahkan oleh Liza dan Nurmawan 2006 menyebutkan bahwa kurs antar dua negara adalah tingkat harga yang disepakati penduduk kedua Negara untuk saling melakukan perdagangan. Kurs dibedakan menjadi kurs nominal dan kurs riil. Kurs nominal yaitu harga relatif dari mata uang dua Negara. Sedangkan kurs riil adalah harga dari barang-barang diantara dua Negara. Kurs riil menyatakan tingkat dimana bisa memperdagangkan barang- barang dari suatu Negara untuk barang-barang dari Negara lain. Menurut publikasi bank Indonesia, nilai kurs dibedakan menjadi dua, yaitu Kurs Transaksi BI dan Kurs Uang Kertas Asing UKA BI. Kurs transaksi BI disajikan dalam bentuk kurs jual dan kurs beli valas terhadap rupiah, digunakan sebagai acuan transaksi BI dengan pihak ketiga seperti pemerintah. Sedangkan kurs UKA BI adalah kurs yang digunakan sebagai indikasi transaksi bank antara Bank Indonesia dengan pihak ketiga www.bi.go.ididmoneterinformasi-kurscontensdefault.aspx. 2.1.4 Indeks Dow Jones Dow Jones Industrial Average DJIA adalah salah satu indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones dan Company Charles Dow. Dow membuat indeks ini sebagai suatu cara untuk mengukur performa komponen industri di pasar saham Amerika. Cara penghitungan indeks Dow Jones sebagai berikut. = ∑ Dimana ∑ adalah jumlah seluruh harga saham dan divisor adalah angka yang ditentukan oleh Dow Jones sebagai pembagi. Angka pembagi ini selalu diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan pasar yang terjadi seperti stock split , pembayaran dividen, pengumuman bonus, dan berita ekonomi lain.

2.1.5 Indeks Nikkei 225

Nikkei 225 adalah sebuah indeks pasar saham di Bursa Efek Tokyo. Indeks ini telah dihitung oleh harian Nihon Keizai Shimbun Nikkei sejak 7 September 1950. Metode perhitungannya menggunakan perhitungan harga rata-rata unit dalam yen, dan komponen saham perusahaan yang tercantum dalam indeks akan ditinjau setahun sekali. Saham perusahaan yang tercatat dalam Indeks Nikkei 225 merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan dalam bursa efek Tokyo. Saat ini, Nikkei adalah indeks yang paling banyak digunakan sebagai panduan bagi investor ketika akan berinvestasi. Indeks ini merupakan gabungan dari 225 perusahaan yang terpilih, dengan persyaratan tertentu. Perusahaan yang terpilih merupakan perusahaan yang memiliki aset yang besar dan memiliki kredibilitas yang baik di market. Metode Perhitungan Indeks Nikkei 225 menggunakan rumus sebagai berikut. = ∑