Statistik Deskriptif Inflasi di Indonesia Statistik Deskriptif Suku Bunga di Indonesia

Gambar 4.2 menunjukkan nilai Inflasi yang cenderung naik turun disetiap bulan. Gambar 4.3 menunjukkan scatterplot antara variabel IHSG Y dengan variabel Inflasi . Gambar 4.3 Scatterplot antara IHSG dengan Inflasi Gambar 4.3 menunjukkan pola penyebaran data inflasi terhadap IHSG yang menyebar, sehingga digunakan metode regresi nonparametrik. Menurut Eubank 1988, pendekatan regresi nonparametrik digunakan apabila tidak adanya suatu informasi mengenai bentuk hubungan variabel respon dan variabel prediktor, bentuk kurva tidak diketahui, dan bentuk pola menyebar. Pendekatan regresi nonparametrik berlaku untuk data skala ordinal dan data skala nominal.

4.1.3 Statistik Deskriptif Suku Bunga di Indonesia

Faktor lain yang mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan IHSG yaitu Suku Bunga di Indonesia. Tabel 4.3 memperlihatkan statistik deskriptif mengenai variabel suku bunga bank di Indonesia. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Suku Bunga di Indoneisa N Minimum Maksimum Rata-rata Standar Deviasi SUKU BUNGA 61 5,75 7,75 6,7254 0,74681 Valid N 61 Nilai maksimum dan minimum dari variabel suku bunga di Indonesia dengan banyaknya data sebesar 61 buah yaitu masing-masing sebesar 7,75 dan 5,75 dengan rata-rata sebesar 6,7254. Gambar 4.4 menunjukkan grafik suku bunga di Indonesia berdasarkan publikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia setiap bulanannya mulai Bulan September 2010 hingga September 2015. Gambar 4.4 Grafik Suku Bunga di Indonesia Gambar 4.4 menunjukkan nilai suku bunga di Indonesia di beberapa bulan berturut- turut stabil. Gambar 4.5 menunjukkan scatterplot antara variabel IHSG Y dengan variabel suku bunga di Indonesia . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S ept emb er De se mber Ma re t Juni S ept emb er De se mber Ma re t Juni S ept emb er De se mber Ma re t Juni S ept emb er De se mber Ma re t Juni S ept emb er De se mber Ma re t Juni S ept emb er 2010 2011 2012 2013 2014 2015 S UK U B UN G A TAHUN X2_SBI Gambar 4.5 Scatterplot antara IHSG dengan Suku Bunga di Indonesia Gambar 4.5 menunjukkan pola penyebaran data suku bunga di Indonesia terhadap IHSG yang menyebar, sehingga sulit untuk menentukan data tersebut mengikuti suatu pola tertentu sehingga digunakan metode regresi nonparametrik.

4.1.4 Statistik Deskriptif Kurs Tengah Rupiah terhadap Dolar Amerika

Faktor lain yang mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan IHSG yaitu Kurs Tengah Rupiah terhadap Dolar Amerika. Tabel 4.4 memperlihatkan statistik deskriptif mengenai variabel kurs tengah di Indonesia. Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel Kurs Tengah Rupiah N Minimum Maksimum Rata-rata Standar Deviasi Kurs 61 8532,00 14396,10 1050,9 1656,35621 Valid N 61 Nilai maksimum dan minimum dari variabel kurs tengah rupiah dengan banyaknya data sebesar 61 buah yaitu masing-masing sebesar 14396,10 dan 8532,00 dengan rata-rata sebesar 1050,9. Gambar 4.6 menunjukkan grafik kurs tengah rupiah di Indonesia berdasarkan publikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia setiap bulanannya mulai Bulan September 2010 hingga September 2015. Gambar 4.6 Grafik Kurs Tengah Rupiah di Indonesia Gambar 4.6 menunjukkan nilai kurs tengah rupiah terhadap Dolar Amerika cenderung stabil di beberapa bulan. Gambar 4.7 menunjukkan scatterplot antara variabel IHSG Y dengan variabel kurs tengah rupiah terhadap Dolar Amerika . 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 S eptembe r De semb er Ma re t Juni S eptembe r De semb er Ma re t Juni S eptembe r De semb er Ma re t Juni S eptembe r De semb er Ma re t Juni S eptembe r De semb er Ma re t Juni S eptembe r 2010 2011 2012 2013 2014 2015 K UR S T RN G AH TAHUN X3_KURS