Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

sedikit adalah penjamakan ganda atau kesalahan penggunaan bentuk jamak, yaitu 2 kesalahan. Kesalahan kebahasaan pada tataran kalimat yang ditemukan ada 4, yaitu kalimat buntung, kalimat tidak logis, penghilangan konjungsi, dan penggunaan konjungsi yang berlebihan. Semua siswa tidak melakukan kesalahan yang berbentuk kalimat ambigu. Kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah penggandaan subjek karena ada beberapa siswa yang menulis kalimat dengan beberapa subjek padahal seharusnya dapat dipecah menjadi beberapa kalimat. Kesalahan yang paling sedikit ditemukan adalah penghilangan konjungsi. Jenis dan jumlah kesalahan pada tataran sintaksis yang ditemukan dapat dilihat dalam Tabel 2. Tabel 4: Kesalahan pada Tataran Sintaksis No. Jenis Kesalahan pada Tataran Sintaksis Jumlah Kesalahan pada Tataran Sintaksis 1. Kesalahan Kebahasaan pada Tataran Frasa a. Adanya pengaruh bahasa daerah pada diksi pemilihan kata 9 b. Ketidaktepatan penggunaan preposisi 3 c. Ketidaktepatan struktur frasa susunan kelompok kata 6 d. Penggunaan unsur berlebihan 5 e. Penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan 5 f. Penjamakan ganda kesalahan penggunaan bentuk jamak 2 g. Ketidaktepatan penggunaan bentuk resiprokal 3 2. Kesalahan Kebahasaan pada Tataran Kalimat a. Kalimat yang buntung tidak bersubjek dan tidak berpredikat 27 b. Penggandaan subjek c. Kalimat yang tidak logis 21 d. Kalimat yang ambigu e. Penghilangan konjungsi 1 f. Penggunaan konjungsi yang berlebihan 25 Kesalahan kebahasaan pada tataran ortografi yang dianalisis terdiri atas tiga jenis, yaitu kesalahan penulisan huruf, kata, dan tanda baca. Jumlah kesalahan kebahasaan pada setiap jenisnya berbeda-beda. Kesalahan penulisan huruf yang ditemukan adalah kesalahan penulisan huruf kapital dan huruf miring. Siswa lebih banyak melakukan kesalahan penulisan huruf kapital. Kesalahan penulisan kata yang ditemukan ada enam, yaitu kesalahan penulisan kata turunan, bentuk ulang, kata depan, partikel, kata ganti persona, dan kata “Si” dan “Sang”. Kesalahan penulisan kata depan adalah kesalahan yang paling banyak ditemukan. Siswa tidak bisa membedakan penulisan “di” dan “ke” sebagai kata depan atau prefiks. Kesalahan penulisan kata yang paling sedikit ditemukan adalah kesalahan penulisan kata ganti persona. Banyak siswa yang menulis kata ganti persona secara terpisah dengan kata mendahului ataupun mengikutinya. Kesalahan penulisan tanda baca yang ditemukan ada tujuh, yaitu kesalahan penulisan tanda titik, koma, tanya, seru, elipsis, tanda petik, dan tanda petik tunggal. Kesalahan yang tidak ditemukan adalah kesalahan penulisan garis miring. Jumlah kesalahan penulisan tanda baca yang paling banyak adalah kesalahan penulisan tanda koma, yaitu 498 kali. Banyak siswa yang memberikan spasi atau jarak sebelum ataupun sesudah tanda koma. Jumlah kesalahan penulisan tanda baca paling sedikit adalah kesalahan penulisan tanda petik tunggal, yaitu 6 kali. Jenis dan jumlah kesalahan kebahasaan pada tataran ortografi yang ditemukan dapat dilihat secara lengkap dalam Tabel 3.

Dokumen yang terkait

KESALAHAN BERBAHASA TATARAN FRASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 SEMARANG

0 19 63

Kesalahan Berbahasa Jawa Tataran Morfologi pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bantarkawung

0 12 67

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA PENULISAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 21

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN MORFOLOGI PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 40 MEDAN.

1 20 27

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Teks Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

1 20 18

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Teks Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 3 17

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 5 154

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN CERITA FABEL OLEH SISWA KELAS VIII E DI SMP 2 MUHAMMADIYAH SURAKARTA

0 1 15

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Relevan 1. Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas VII SMP N 2 Depok, tahun 2012, Universitas Negeri Yogyakarta. - ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFIS DAN SINTAKSIS PADA KARANGAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELA

0 0 29

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TEKS FABEL KARYA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GERUNG TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 15