perkenalan tokoh, kumpulan peristiwakomplikasi, klimaks, penyelesaian, dan amanat.
B. Analisis Kesalahan 1. Pengertian Analisis Kesalahan
Parera 1987: 48 mendeskripsikan analisis kesalahan sebagai sebuah metode yang memberikan dan menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
siswa. Analisis kesalahan menjadi pengembangan dari analisis kontrastif karena belum diketahui penyebab kesalahan kebahasaan yang dilakukan oleh seseorang.
Untuk itu, analisis kesalahan menjadi jembatan untuk mengetahui jenis dan penyebab seseorang melakukan kesalahan kebahasaan.
Hastuti 2003: 77 berpendapat bahwa analisis kesalahan adalah sebuah proses yang didasarkan pada kesalahan seseorang yang sedang belajar tentang
bahasa dan berbahasa dengan objek yang jelas. Objek dalam hal ini adalah bahasa sedangkan yang dimaksud jelas adalah jelas apa yang ditargetkan.
Brown juga mengartikan analisis kesalahan. Menurut Brown 2008: 284, analisis
kesalahan adalah
proses mengamati,
menganalisis, dan
mengklasifikasikan kesalahan-kesalahan kebahasaan. Hal itu dilakukan untuk mengungkapkan sesuatu dari sistem yang beroperasi dalam diri pembelajar yang
mengundang munculnya kesalahan kebahasaan tersebut. Pengertian ketiga ahli di atas memiliki kesamaan, yaitu peneliti sama-sama
melakukan proses pendataan kesalahan kebahasaan sebelum akhirnya melakukan analisis. Jadi, analisis kesalahan diartikan sebagai langkah atau cara untuk
mengetahui kesalahan kebahasaan yang dilakukan dan menjelaskan penyebabnya.
2. Tujuan Analisis Kesalahan
Tujuan analisis kesalahan secara tradisional menurut Parera 1987: 48 adalah memfokuskan pada tujuan praktis. Setelah kesalahan kebahasaan ditemukan dan
dikelompokkan, data itu akan berguna untuk kepentingan guru saat mengajar di kelas. Wilkins via Parera, 1987: 142 memberikan pendapat bahwa dengan teori
analisis kesalahan berbahasa orang dapat langsung menjelaskan kesalahan- kesalahan berbahasa siswa dengan lebih memuaskan, lebih langsung, lebih
berhasil, dan menghemat waktu. Berdasarkan uraian di atas, sangat tepat bila analisis kesalahan berbahasa
digunakan sebagai suatu cara untuk menganalisis kesalahan siswa pada tataran sintaksis dan ortografi dalam teks fabel yang dibuat oleh siswa Kelas VIII SMP
Negeri VIII Yogyakarta. Guru dapat memperoleh manfaat seperti dapat 1 menentukan butir-butir pengajaran yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan
kemudahan, 2 menentukan butir-butir materi mana yang perlu penjelasan lebih mandalam, dan 3 menentukan butir-butir pengajaran dan latihan untuk siswa.
3. Perbedaan Kesilapan dan Kesalahan Kebahasaan
Dalam literatur berbahasa Inggris terdapat dua kata, yaitu mistake dan error. Kedua istilah itu digunakan untuk membedakan adanya kesalahan yang muncul
secara sistematis dan tidak secara sistematis Parera, 1987: 49. Pit S. Corder via Parera, 1987: 50 menjelaskan tentang kedua istilah itu.
Mistakes atau kesilapan adalah penyimpangan yang disebabkan oleh faktor- faktor performance seperti keterbatasan ingatan, mengeja dalam lafal, keseleo,
kelelahan, tekanan emosional, dan sebagainya. Error atau kesalahan adalah