Instrumen Penelitian Keabsahan Data

53

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai alat pengumpul data, dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian. Instumen penelitian yang utama yaitu peneliti itu sendiri. Menurut Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:95 menyatakan bahwa human instrument dalam penelitian kualitatif digunakan sebagai alat yang dapat mengukap fakta-fakta yang terjadi di lokasi penelitian.Tidak ada instrumen lain yang lebih fleksibel dan tepat untuk mengungkap data kualitatif selain peneliti itu sendiri. Peneliti yang lebih mengerti dalam mulai dari penetepan fokus penelitian, pemilihan informan, analisis data sampai pembuatan kesimpulan dalam penelitian. Peneliti juga yang melakukan interaksi langsung dengan apa yang terjadi di lapangan dan tidak terbatas dalam menyesuaikan diri pada keadaan dan situasi pengumpulan data. Disamping itu peneliti juga membutuhkan beberapa panduan untuk membantu dalam dalam pengmpulan data diantaranya: 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara berupa draf mengenai aspek yang akan ditanyakan yang nantinya juga bisa digunakan sebagai pengecek apakah ada aspek yang terlewat. Dengan pedoman wawancara memudahkan proses wawancara dan juga wawacara tidak keluar dari pokok permasalahan. 2. Pedoman observasi Pedoman observasi dibuat untuk mempermudah pengumpulan data. Pembuatan pedoman observasi harus disesuaikan dengan tujuan dari penelitian. Menurut Haris Herdiansyah 2013:155 fungsi dari pedoman 54 observasi adalah mempermudah peneliti karena dapat memberi patokan dan batasan dari proses observasi yang akan dilakukan. 3. Pedoman dokumentasi Pedoman ini dapat berupa check list dokumen yang diperlukan dalam penelitian. Sehingga tidak ada dokumen yang terlewatkan dalam memperoleh data.

G. Keabsahan Data

Bentuk uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas dengan menggunakan teknik triangulasi. Menurut Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:323, teknik triangulasi merupakan cara yang terbaik untuk menghilangkan adanya perbedaan konstruksi kenyataan yang terdapat dalam konteks studi selama peneliti mengumpulkan data tentang berbagai kejadian atau peristiwa dan hubungan dari berbagai pendapat. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Teknik yang digunakan yakni observasi, wawancara dan studi dokumen. Trangulasi teknik untuk mengecek data yang diperoleh dengan menggunakan teknik yang berbeda. Triangulasi yang kedua adalah triangulasi sumber. Pengecekan data dilakukan dengan melakukan observasi maupun wawancara pada beberapa sumber yang dirasa memiliki keterkaitan dengan objek penelitian. 55

H. Teknik Analisis Data Penelitian