43
g. Budaya
bersih -
Sanitasi lingkungan -
Terciptanya perilaku yang arif terhadap lingkungan -
Terciptanya  lingkungan  yang  harmonis  antara manusia dan alam
- Terciptanya  lingkungan  yang  harmonis  antara
manusia -
Ada peraturan tentang perilaku sosial siswa 2.
Kebencanaan a.
Gedung  tahan bencana
dan denah
bangunan b.
Tempat dan
jalur evakuasi
c. Peta bencana
d. Rambu
dan sistem
peringatan bencana
e. Alat
penyelamat
f. Struktur
organisasi g.
Pelatihan mitigasi
bencana -
Gedung tahan bencana dengan perancangan khusus -
Adanya  denah  bangunan  untuk  memahami  lokasi dan fungsi ruangan
- Terdapat  tempat  evakuasi  berupa  lahan  terbuka
maupun lapangan -
Terdapat jalur evakuasi beserta penunjuk arahnya -
Ada denah evakuasi sekolah -
Terdapat peta kerawanan lokasi sekolah -
Terdapat  rambu-rambu  sebagai  petunjuk  dalam penyelamatan diri jika terjadi bencana
- Adanya  alat  sebagai  pemberi  isyarat  jika  terjadi
bencana -
Tersedianya  peralatan  tanggap  bencana  di  setiap ruangan
- Terdapat  tim  koordinasi  pelaksanaan  program
SWALIBA -
Adanya  program  sosialisasi  dan  simulasi  bencana alam
Sumber: Buku SWALIBA
E. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian ini antara lain:
44
1. Penilitian dari Ery Rura P.B yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan
Lingkungan  di  Pusat  Pengembangan  Penataran  Guru  PPPG  Teknologi Malang dan Bandung Lingkup Kejuruan.
Dalam  penelitian  tersebut  menggunakan  metode  penelitian  deskriptif dengan  pendekatan  penelitian  kualitatif.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah
Pelaksanan  dan  pengelolaan  PLH  di    kedua  PPPG  tersebut  belum  optimal  baik dari  kebijakan,  perencanaan,  pelaksanaan  dan  operasional,  pemeriksaan  dan
tindakan perbaikan, dan juga tindakan manajemen Keterkaitan  penelitian  diatas  dengan  penelitian  ini  adalah  sama-sama
meneliti  tentang  evaluasi    pendidikan  lingkungan  hidup  dalam  suatu  lembaga, tetapi  terdapat  perbedaan antara kedua penelitian ini antara lain dalam penelitian
diatas  lebih  luas  yaitu  dari  segi  pelaksanaan  secara  menyeluruh  mulai  dari kebijakan,  perencanaan,  pelaksanaan  dan  evaluasi.  Sedangkan  penelitian  ini
mengevaluasi setiap komponen dari pelaksanaan program SWALIBA. 2.
Penelitian dari Desy Wahyuningtyas, Priyatno Harsastro, dan Supratiwi yang berjudul Evaluasi Program Adwiyata di SMA N 11 Semarang.
Dalam  penelitian  tersebut  metode  yang  digunakan    adalah  teknik campuran  antara  kualitatif  dan  kuantitatif.  Analisis  dalam  penelitian  ini
menjelaskan  bahwa  program  Adiwiyata    yang  telah  dilaksanakan  secara keseluruhan  dapat  dikatakan  sudah  baik  namun  masih  perlu  ditingkatkan.
Keefisienan  program  Adiwiyata  dapat  dikatakan  cukup  baik.  Namun  jika  dilihat dari  segi  pendanaan  masih  kurang  dikarenakan  dana  yang  dibutuhkan  untuk
menunjang program trsebut cukup besar tetapi masalah dana sejauh ini masih bisa
45
diatasi. Kemudian tenaga pendidik dan non pendidik yang terlibat dalam program tersebut  masih  kurang  dalam  menjalankan  tugasnya.sehingga  masih  perlu
diperbaiki.  Jika  dilihat  dari  segi  sarana  dan  prasarana  yang  ada  di  SMA  N  11 Semarang  sudah  baik  terlihat  adanya  kelengkapan  alat  kebersihan  dan  adanya
wastafel di setiap depan ruang kelas. Kegiatan-kegiatan  yang  dapat  dilakukan  oleh  SMA  N  11  Semarang
adalah  menciptakan  kegiatan  intrakurikuler  maupun  ekstrakurikuler  di  bidang lingkungan  hidup  berbasis  partisipatif  sekolah  serta  mengikuti  kegiatan  aksi
lingkungan  hidup  yang  dilakukan  oleh  pihak  luar  sekolah.  Program  Adiwiyata sudah  dapat  dikatakan  berhasil  di  terapkan  di  SMA  N  11  Semarang  dan  sudah
mencukupi  kebutuhan terkait pendidikan lingkungan hidup  sehingga dirasa tidak perlu ada pengganti program
Keterkaitan  penelitian  diatas  dengan  penelitian  ini  adalah  sama-sama meneliti  tentang  evaluasi    pendidikan  lingkungan  hidup  dalam  suatu  lembaga,
tetapi  terdapat  perbedaan antara kedua penelitian ini antara lain dalam penelitian diatas  evaluasi  lebih  mengarah  kepada  evaluasi  kebijakan  yang  terdiri  dari  3
komponen  yaitu  evaluasi  perumusan  kebijakan,  evaluasi  implementasi  kebijakan dan  evaluasi  lingkungan  kebijakan  Adiwiyata.  Sedangkan  penelitian  ini
membahas  topik  tentang  SWALIBA,  disamping  meneliti  kelangsungan  kegiatan terkait  SWALIBA  juga  meneliti  tentang  hasil  dari  pelaksanaan  program
SWALIBA terhadap warga sekolah.
46
F. Kerangka Berfikir