37
f. Sosialisasi terhadap masyarakat tentang letusan gunung berap
D. Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Lingkungan Alam
1. Dasar hukum pelaksanaan program SWALIBA
Salah satu program yang diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup adalah program Sekolah Berwawasan
Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam atau yang lebih dikenal dengan SWALIBA. SWALIBA merupakan sekolah yang menerapkan program terkait
dengan kepedulian dengan lingkungan dan sikap tanggap bencana alam. SWALIBA memiliki sedikit keunggulan daripada program ADIWIYATA.
SWALIBA menggabungkan dua unsur kegiatan yaitu tentang kepedulian lingkungan hidup dan sikap tanggap bencana alam.
Menurut Suratman dan Agung Satriyo 2011:6, Sekolah dengan predikat SWALIBA dibentuk dengan beberapa dasar hukum. Adapun beberapa materi
yang ditinjau antara lain: a.
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28b ayat 1 “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupya demi kesejahteraan umat manusia” b.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diantaranya:
1 Pasal 5 ayat 1
38
“Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”
2 Pasal 5 ayat 5
“Setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat”
3 Pasal 13 ayat 1
“Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”
c. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana 1
Pasal 26 ayat 1B “Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan
ke trampilan dalam menyelenggarakan penanggulangan bencana”
2 Pasal 27 bahwa setiap orang berkewajiban:
a Menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis,
memelihara keseimbangan,
keserasian, keselarasan,
dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;
b Melakukan kegiatan penanggulangan bencana;
c Memberikan informasi yang benar kepada publik tentang
penanggulangan bencana d.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengeolaan Lingkungan Hidup
1 Pasal 65 ayat 2
39
“Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam
memenuhi hak atas lingkungan lidup yang baik dan sehat” 2
Pasal 68 ayat 1 dijelaskan bahwa setiap orang yang melakukan usaha danatau kegiatan berkewajiban:
a Memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu.
3 Pasal 70 ayat 1 dijelaskan bahwa peran masyarakat dilakukan untuk:
a Meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. e.
Kesepakatan-kesepakatan Stakholders Geografi 1
Kesepakatan pertama yakni Rekomendasi Forum Geografi Indonesia yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 14-15 November.
Kemudian disempurnakan dalam Pekan Ilmiah tahunan Geografi Indonesia yang diselenggarakan pada 29-30 Oktober di Makasar.
2 Rekomendasi hasil Audiensi Kemendiknas RI dengan Ikatan Geografi
Indonesia IGI, Guru Geografi Indonesia, dan Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia IMAHAGI pada tanggal 8 April 2010 di Jakarta
3 Rekomendasi guru geografi se-DIY dan Jateng dalam Lokakarya yang
diselenggarakan pada 17 Mei 2010 di Yogyakarta.
40
4 Arahan Pengembangan Konten Bahan Ajar dan Bahan Uji PSB-SMA
Tahun 2010, Direktorat Jendral Manajemen Dikdasmen dalam surat nomor 1382C.C4.2LK2010
2. Tujuan dan sasaran program SWALIBA