6 Jika dilihat dari gambar dan pernyataan di atas, hal tersebut
mengindikasikan bahwa intensitas penggunaan media sosial memberikan suatu pengaruh terhadap penerimaan kelompok sebaya peer acceptance di
kalangan siswa SD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Berangkat dari masalah-masalah yang timbul akibat intensitas penggunaan
media sosial dan kenyataan banyaknya siswa pengguna media sosial di SD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman, peneliti tertarik untuk mengkaji dan
meneliti seberapa besar pengaruh media sosial terhadap peer acceptance siswa kelas VSD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Lebih
lanjut, penelitian ini berjudul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial
Terhadap Peer Acceptance Siswa Kelas V di SD Se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi.Adapun identifikasi masalah yang
dimaksud adalah sebagai berikut. 1.
Intensitas penggunaan media sosial siswa kelas V SD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta cukup tinggi.
2. Ada beberapa siswa kelas V SD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman
Yogyakarta saling ejek dan melakukan bullying di media sosial. 3.
Ada beberapa siswa kelas V SD se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta mengucilkan temannya di sekolah.
7
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang sudah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah yang akan dikaji pada
“Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Peer Acceptance Siswa Kelas
V di SD Se-Gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan masalah yaitu seperti apakah pengaruh yang diberikan intensitas penggunaan media sosial
terhadap peer acceptance siswa kelas V di SD se-gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa pengaruh yang diberikan intensitas
penggunaan media sosial terhadap peer acceptance siswa kelas V di SD se- gugus 3 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini disusun dengan harapan akan memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baik bagi
pembaca maupun peneliti khususnya dalam hal pengetahuan tentang intensitas penggunaan media sosial dan peer acceptance.
8 b.
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian bagi penelitian selanjutnya yang serupa khususnya dalam hal intensitas penggunaan
media sosial dan peer acceptance. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan
sekaligus bahan evaluasi bagi guru dalam rangka membina dan mengawasi penggunaan media sosial di kalangan anak-anak
khususnya anak-anak usia Sekolah Dasar. b.
Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan kajian bagi
sekolah dalam rangka pengawasan dan pembuatan kebijakan sekolah terkait penggunaan media sosial di lingkungan sekolah.
c. Bagi Orang Tua
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan orang tua jika hendak memberikan alat komunikasi canggih seperti
smartphone serta memberikan pengetahuan tentang pengawasan penggunaan media sosial anak-anak di lingkungan keluarga.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan wawasan mengenai pengaruh penggunaan media sosial terhadap
peer acceptance sebagai bekal untuk membina dan mengawasi siswa saat peneliti menjadi guru SD di masa yang akan datang.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA