Panduan Wawancara Panduan Observasi

59 pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Pada penelitian ini peneliti mengambil dokumentasi di SLB G Daya Ananda. Dokumentasi yang akan peneliti ambil adalah dokumen instrumen asesmen yang digunakan sekolah, dokumen skema pelaksanaan asesemen di sekolah, dokumen daftar tim pelaksana asesmen, dokumenfoto kondisi sarana dan prasarana pedukung asesmen, dokumen daftar sarana dan prasana pendukung program asesmen, dan dokumen data hasil asesmen anak tunadaksa, serta dokumentasi lain yang berkaitan dengan program asesmen bagi anak tunadaksa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengambil data. Moleong 2010:168 mengungkapkan bahwa instrumen penelitian adalah alat pengumpul data atau informasi dari keseluruhan proses penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa panduan wawancara, panduan observasi, dan panduan studi dokumen.

1. Panduan Wawancara

Panduan wawancara dibuat oleh peneliti sebagai tuntunan agar peneliti sebagai instrumen penelitian dalam menggali informasi tidak melebar pada aspek lain di luar sasaran dalam penelitian. Panduan wawancara sebagai alat 60 bantu peneliti dalam pengumpulan data yang akan digunakan mengajukan pertanyaan kepada informan yaitu tim pelaksana asesmen, kepala sekolah, dan guru. Panduan wawancara tersebut merupakan panduan awal dan panduan wawancara berisi garis besar permasalahan yang akan ditanyakan sehingga pertanyaan yang diajukan terpusat pada permasalahan yang diteliti. Layout panduan wawancara dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Layout Panduan Wawancara Aspek Sub Aspek Nomor butir Pelaksanaan program asesmen Prosedur pelaksanaan asesmen persipan, pelaksanaan, dan evaluasitindak lanjut 1,2,3 Model asesmen yang diterapkan 3,4 Teknik asesmen yang digunakan 5,6 Analisis data hasil asesmen 7 Pencacatan hasil asesmen 8 Penyimpanan data hasil asesmen 9 Tim pelaksana asesmen Tim pelaksana 10, 11 Anggota tim pelaksana asesmen 12 Keterlibatan tim selain guru 13,14 Kesiapan tim 15 Kontribusi tim 16 Sarana dan prasarana yang digunakan dalm program asesmen Sarpras pendukung dalam asesmen 17,18 Kondisi sarpras pendukung asesmen 19,20 Instrumen yang digunakan 21 Kegunaan atau pemanfaatan sarana dan prasarana 22 Kendala dalam asesmen Kendala dalam pelaksanaan asesmen 23 Kendala dalam analisis hasil Asesmen 24 61

2. Panduan Observasi

Panduan observasi digunakan sebagai pedoman dalam proses observasi pada program asesmen bagi anak tunadaksa. Panduan observasi tersebut merupakan panduan awal yang berisi garis besar pelaksanaan observasi. Observasi yang dilakukan menghasilkan catatan-catatan sebagai hasil pengamatan peneliti. Adapun layout panduan observasi dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Layout Panduan Observasi Aspek Sub Aspek Nomor butir Pelaksanaan asesmen Prosedur dalam melakukan asesmen 1,2,3 Tim pelaksana asesmen Keikutsertaan tim multidisipliner 4 Kinerja tim dalam pelaksanaan program asesmen 5 Peranan tim dalam asesmen 6 Sarana dan prasarana pendukung asesmen Sarana dan prasarana yang ada dan digunakan untuk program asesmen 7,8 Kondisi fisik dan kegunaannya sarana dan prasarana 8,9 62

3. Panduan Dokumentasi