7
melihat kesenjangan antara program asesmen di SLB G Daya Ananda dengan standar dari teori yang dikemukakan oleh para ahli. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan dokumentasi dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan program asesmen bagi anak tunadaksa
dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik sebagai pendukung pendidikan anak tunadaksa.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Anak tunadaksa mengalami gangguan pada fungsi otot, tulang, sendi, dan syaraf yang mengakibatkan dalam mengikuti pembelajaran membutuhkan
layanan khusus sesuai dengan tingkat ketunadaksaannya. 2. Pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunadaksa belum mengakomodasi
kebutuhan anak karena pembelajarannya masih disamaratakan dengan siswa lain yang mayoritas tunagrahita sehingga kurang dapat mengembangkan
potensi anak tunadaksa. 3. Pelaksanaan program asesmen bagi anak tundaksa sudah dilaksanakan di
sekolah sebagai pedoman dasar untuk menentukan layanan atau program pendidikan bagi anak tunadaksa tetapi layanan pendidikan bagi anak
tunadaksa belum sesuai dengan kebutuhan siswa.
8
4. Sudah terdapat program asesmen untuk memperoleh informasi dasar penentuan layanan tetapi pelaksanaannya masih untuk belum menggali
informasi mengenai keseluruhan aspek mengenai kebutuhan atau kemampuan anak khususnya tunadaksa dan masih sebatas pada informasi mengenai
identitas anak dan orang tua serta jenis ketunaan anak. 5. Tim pelaksanaan asesmen yang ada di sekolah belum melibatkan tim
multidisipliner atau pihak lain selain guru pendidikan luar biasa yang ada di sekolah.
6. Pembagian tugas dalam tim asesmen juga belum jelas sehingga program asesmen belum terkoordinir dengan baik.
7. Sarana dan prasarana yang digunakan masih belum maksimal dalam pelaksanaan program asesmen yang dilakukan sekolah.
8. Data hasil analisis asesmen belum dilakukan pencatatan secara tertulis sehingga informasi mengenai anak masih terbatas.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada pelaksanaan program asesmen bagi anak tunadaksa, keterlibatan
tim dalam pelaksanaan program asesmen, sarana dan prasarana penunjang asesmen, dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program asesmen bagi
anak tunadaksa.
9
C. Rumusan Masalah