Analisis Situasi Naskah Akademik Pendidikan Vokasi RevSIAP CETAK

5 Revitalisasi Pendidikan Vokasi

I. Analisis Situasi

yang belum berubah. Itu semua menunjukkan bahwa SMK belum cukup berdaya dalam mengatasi pengangguran nasional. Berkenaan dengan itu, diperlukan Revitalisasi Pendidikan SMK. Fenomena perubahan tingkat pengangguran dan persentase lulusan SMA dan SMK yang menganggur dan juga keterserapan tenaga kerja dari SMA dan SMK dipengaruhi oleh perubahan struktur pekerjaan di dunia kerja. Perubahan yang terjadi dari tahun 2000—2005 ke tahun 2005—2015 adalah dari perubahan secara lambat proporsi pekerja pada sektor-sektor pertanian dan jasa. Penambahan AK lulusan SMA 2005-2015 Penambahan AK lulusan SMK 2005-2015 76 49 26 33 36 37 2000 2005 2010 2015 25 50 75 100 25 50 75 100 Gambar 1.3. Penambahan Angkatan Kerja Lulusan Sekolah Menengah BPS, Sakernas Februari dan AgustusNovember 2000, 2005, 2010, 2015 Pada sektor pertanian, persentase penduduk yang bekerja menurun secara lambat antara tahun 2000—2005 dan kemudian menurun secara cepat pada periode 2005—2015 . Pada sektor jasa penduduk yang bekerja meningkat secara lambat dalam periode 5 tahun pertama dan kemudian meningkat secara cepat pada kurun waktu 10 tahun berikutnya. Pada sektor industri pengolahan, relatif tidak terjadi perubahan pada kedua kurun waktu tersebut. a. Persentase penambahan angkatan kerja 2005 s.d. 2015 terhadap angkatan kerja tahun 2015 b. Persentase angkatan kerja lulusan SMK terhadap angkatan kerja lulusan sekolah menengah 6 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Perubahan struktur pekerjaan di pasar kerja menyebabkan penurunan tingkat kebekerjaan lulusan SMK dan peningkatan kebekerjaan lulusan SMA. Penurunan tingkat kebekerjaan ini disinyalir terjadi karena kekurangmampuan SMK dalam menanggapi perubahan struktur pekerjaan di pasar kerja. Tingkat kebekerjaan lulusan SMK sedikit meningkat diindikasikan oleh penurunan kecil persentase lulusan yang menganggur, tetapi peningkatan tingkat kebekerjaannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan lulusan SMA diindikasikan oleh sangat besarnya penurunan persentase lulusan yang menganggur. Jika ditinjau dari lapangan kerja, cenderung ada perubahan struktur kesempatan kerja yang berjalan terus dan makin besar perubahannya selama 15 tahun sampai dengan tahun 2015. Perubahan tersebut terjadi dari sektor pertanian ke sektor jasa dan industri pengolahan. Pada sektor pertanian terjadi penurunan drastis proporsi pekerja pada sektor pertanian, yaitu dari 45 pada tahun 2000 menjadi tinggal 33 pada tahun 2015. Perubahan tersebut diimbangi oleh peningkatan drastis proporsi pekerja pada sektor jasa dari 37 menjadi 45 pada kurun waktu yang sama. Sementara itu, proporsi pekerja pada sektor industri pengolahan meningkat secara lebih lambat dari 17 menjadi mendekati 22 saja Gambar 1.4. 18,64 42,25 21,60 33,04 45,36 39,11 44,00 18,36 37,64 37,29 17,43 45,28 Sektor I: Industri Pertanian 2000 2005 2010 2015 Sektor II: Industri Pengolahan Sektor III: Jasa Gambar 1.4 Perkembangan Proporsi Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian, Industri Pengolahan dan Jasa pada Tahun 2000--2015 7 Revitalisasi Pendidikan Vokasi

I. Analisis Situasi