Pengembangan Kelembagaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi

41 Revitalisasi Pendidikan Vokasi

IV. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi

kapabel adalah mereka yang tahu bagaimana belajar, kreatif, memiliki tingkat self-eicacy yang tinggi, dapat menerapkan kompetensi dalam situasi baru novel serta situasi yang familier, dan bekerja sama yang baik dengan orang lain. Dibandingkan dengan kompetensi, yang melibatkan akuisisi pengetahuan dan keterampilan, kapabilitas adalah atribut holistik. Orang yang kapabel lebih mungkin dapat menangani persoalan secara efektif dalam lingkungan yang bergolak karena mereka memiliki kapasitas “serba bisa”. Perluasan dari model kompetensi ke model pengembangan kapabilitas ini merupakan perubahan mendasar orientasi dan fokus pendidikan vokasi dalam dasawarsa kedua Abad XXI ini, yakni apa yang kita kenal dengan pergeseran dari paradigma “pengajaran” ke paradigma “belajar”, atau dari orientasi “job” diperluas ke orientasi “kehidupan”, yang memberi peluang tumbuhnya kemandirian. Pendekatan pendidikan vokasi yang lekat dengan expert-centered learning dan work-based learning, di Abad XXI bergerak atau memperluas orientasi belajarnya dari expert-centered learning ke life-based learning Staron, 2006. Model pendidikannya mengalami perluasan dari model pelatihan training model dan model pengembangan profesional professional development model ke model pengembangan kapabilitas capability development model .

4.2 Pengembangan Kelembagaan

Kurangnya sarana dan prasarana atau fasilitas yang dimiliki pendidikan vokasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah pada setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan sarana dan prasarana lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Penyediaan sarana dan prasarana tersebut diantaranya mencakup: a. unit sekolah baru, dan b. ruang kelas baru. Unit sekolah baru yang dibangun berdasarkan kebutuhan daerah dan potensi daerah dalam Dunia Usaha Dunia Industri. Ruang kelas baru dibangun juga untuk menambah partisipasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. Berikut target unit sekolah baru dan ruang kelas baru dari SMK dan SMALB dalam meningkatkan akses pendidikan Tabel 4.1. 42 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tabel 4.1 Rencana Pengembangan SMK dan SMALB Direktorat SMK dan PKLK, 2015 2015 2016 2017 2018 2019 SMK: Unit Sekolah Baru 35 unit 126 unit 126 unit 126 unit 126 unit Ruang Kelas Baru 3.100 kelas 6.450 kelas 5.373 kelas 3.749 kelas 3.065 kelas SMALB: Unit Sekolah Baru - - - - 7 unit Ruang Kelas Baru - - - - 68 kelas Rencana pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas baru ini akan berfokus pada 4 jurusan prioritas, yaitu Kemaritiman, Pertanian, Pariwisata dan Industri Kreatif. Terbatasnya alokasi anggaran pemerintah, pemenuhan sarana dan prasarana lembaga belum sepenuhnya terselesaikan sesuai perencanaan. Oleh karena itu, diperlukan beberapa alternatif strategi pemenuhan sarana- prasarana, yaitu diantaranya sebagai berikut. a. Pelibatan Dunia Usaha dan Industri sebagai wadah untuk mempengaruhi pengalaman belajar peserta didik. Hal ini dimaksudkan untuk mengonsolidasikan pengalaman penggunaan fasilitas yang telah bersifat simulatif di lembaga pendidikan, melaksanakan aktivitas riil di lapangan kerja dengan segala kompleksitas kehidupan, berbagi tanggungjawab dalam pelaksanaan pencapaian kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Pemanfaatan fasilitas yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan sebagai bentuk kontribusi DUDI terhadap pendidikan vokasi. b. Pemberdayaan sarana dan prasarana dimaksudkan untuk mengupayakan secara mandiri dari kekurangan atau kebutuhan fasilitas, termasuk upaya menghambat kerusakan sarana dan prasarana melalui program production based training , unit produksi jasa dan Teaching Factory. c. Pelibatan masyarakat, terutama orang tua peserta didik, sangat dibutuhkan dalam memecahkan masalah dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasana sekolah. 43 Revitalisasi Pendidikan Vokasi

IV. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi