40
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4.1 Paradigma Baru Pendidikan Vokasi
Dalam monografnya yang berjudul The Teachers of 2030: Creating a Student-Centered Profession for the 21st Century
, Barnet Berry menggambarkan perubahan yang dramatik peran pendidik dalam praksis pendidikan pada
abad ini. Cara pandang bahwa misi pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk memasuki profesi tertentu pada jenis peran sosial yang sudah
terstruktur di masyarakat akan segera usang. Tugas pendidikan akan berbalik menjadi lebih utama memenuhi kebutuhan pengembangan diri peserta didik
dalam menciptakan profesinya Berry, 2013. Selain tuntutan generasional, perubahan peran pendidikan juga disebabkan oleh munculnya realitas baru
tentang berubahnya ekologi belajar, mulusnya koneksi keluar-masuk dalam dunia sibernetik, dan makin meluasnya teacherpreneurism. Realitas itu telah
hadir di tengah kehidupan kita sekarang. Pandangan tentang tugas pendidikan ini benar-benar akan mengubah praksis pendidikan 180 derajat dari
sebelumnya. Keberhasilan pendidikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada abad ini akan ditentukan oleh inovasi dalam mengelola pembelajarannya
seiring dengan munculnya realitas baru itu. Perubahan cara pandang tentang pendidikan dan peran pendidik ini tidak lepas dari perubahan generasional
yang sangat fenomenal pada awal abad ini. Implikasinya adalah, sudah barang tentu, praksis pendidikan kita perlu inovasi dan dinamika evolusi, sebagai kata
lain dari revitalisasi pendidikan.
Perubahan orientasi pendidikan dari kompetensi ke kapabilitas telah menjadi kesadaran umum di dunia pendidikan vokasi sejak dasawarsa yang
lalu Staron, 2006. Seperti dikatakan juga oleh Stephenson Weil 1992, salah satu model yang menantang konsep pembelajaran tradisional berorientasi
kompetensi adalah model pembelajaran berorientasi kapabilitas. Orang yang
bab IV
peta jalan revitalisasi pendidikan vokasi
41
Revitalisasi Pendidikan Vokasi
IV. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi