56 meubelair sudah berubah mengikuti perkembangan
jaman sekarang. Bangunan lama tinggal kenangan, tersisa beberapa potong kayu jati yang sekarang bisa
diamanfaatkan untuk kuda- kuda atap bangunan. Karena keberadaannya yang sudah tua maka
siswa yang bersekolah di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak tidak hanya berasal dari Desa
Bakalrejo dan Guntur. Banyak siswa berasal dari luar Kecamatan Guntur seperti Kecamatan Karangtengah
dan Karangawen. Bahkan ada juga siswa berasal dari kabupaten lain seperti Grobogan dan Semarang. Orang
tua siswa sangat antusias bisa menyekolahkan putra- putrinya di SD Negeri Guntur 1 yang merupakan cikal
bakal berdirinya sekolah dasar. Dengan visi “Unggul dalam prestasi, berwawasan
global, beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, dan mandiri” menjadikan SD Negeri Guntur 1 Kecamatan
Guntur Kabupaten Demak telah menoreh berbagai
macam prestasi. Baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional. Seperti berturut- turut
pada tahun 1994 dan 1995 siswa SD N Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak meraih juara I
pertama tahun 1994 dan III ke-tiga tahun 1995 lomba mata pelajaran matematika di tingkat nasional.
4.1.1 Profil Perpustakaan SD Negeri Guntur 1
Gedung perpustakaan SD Negeri Guntur 1 merupakan satu- satunya perpustakaan pertama kali
berdiri dimiliki oleh Sekolah Dasar di lingkungan UPTD Dikpora
Kecamatan Guntur.
Awal mula
gedung
57 perpustakaan tersebut didirikan memiliki dwi fungsi,
yaitu sebagai gedung pertemuan sekaligus sebagai perpustakaan. Sebagai gedung pertemuan dapat
dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan kedinasan di jajaran UPTD Dikpora Kecamatan Guntur seperti
lomba siswa, rapat- rapat guru, kepala sekolah, serta pelatihan- pelatihan. Terkadang juga dimanfaatkan oleh
dinas yang lain untuk kegiatan yang sama. Pendirian
gedung perpustakaan
SD Negeri
Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak dibangun pada tahun 1992. Selaku kepala sekolah pada
saat pembangunan gedung tersebut dijabat oleh beliau Bapak Suhadi. Dibangun di atas area tanah di
lingkungan SD Negeri Guntur 1 dengan status tanah hak guna
pakai milik
Pemerintahan Desa
Bakalrejo Kecamatan Guntur. Gedung dibangun dengan ukuran
panjang 24 meter dan lebar 7 meter. Saat berdirinya gedung tersebut belum memiliki nama perpustakaan.
Gedung itu biasa disebut dengan perpustakaan SD Negeri Guntur 1.
Koleksi buku perpustakaan SD Negeri Guntur 1 awalnya memiliki 1.238 eksemplar. Buku- buku koleksi
yang dimiliki semua didapatkan dari droping pemerintah. Karena belum adanya tenaga khusus yang menangani
perpustakaan, untuk
melayani peminjaman
dan pengembalian buku pustakawan dipegang oleh guru
yang dijadwal secara bergantian. Keadaan ini berakibat terbengkelainya keberadaan buku tersebut. Buku tidak
tertata sesuai dengan klasifikasinya. Banyak buku yang dimakan rayap mengakibatkan tidak sedikit pula yang
58 rusak. Bahkan kadangkala banyak buku yang rusak
terlebih dahulu sebelum terbaca oleh siswa sama sekali. Minat baca siswa yang kurang juga berdampak pada
tidak berfungsinya perpustakaan sebagai sumber belajar. Tahun 2010 gedung perpustakaan SD Negeri
Guntur 1 sangatlah memprihatinkan. Kondisi gedungnya dinilai sangat membahayakan. Material dinding banyak
terkelupas sehingga berdebu. Dimusim penghujan air yang berasal dari luar masuk ke dalam ruangan karena
lantai perpustakaan lebih rendah daripada halaman sekolah.
Biasanya lantai
ruangan perpustakaan
terendam air dengan kedalaman 20 cm hingga berhari- hari
mengakibatkan lumpuhnya
kegiatan para
pemustaka. Sejak kepemimpinan Kepala Sekolah dipegang
oleh Bapak Sunu Jaka Subrata, S.Pd pada tahun 2011 ruang perpustakaan berpindah menempati ruangan baru
dekat ruang guru yang berukuran 7X8 meter. Pada saat itu fasilitas perpustakaan mulai bertambah dengan
berbagai koleksi
pustaka yang
sangat beragam.
Demikian pula, perpustakaan sudah memiliki pengelola khusus perpustakaan yang cukup berkompeten di
bidang pustaka
sesuai dengan
latar belakang
pendidikannya. Pada tahun 2011, perpustakaan SD Negeri
Guntur 1 setelah menempati ruang baru berukuran 7X8 meter. Bersamaan dengan launching penggunaan ruang
baru, perpustakaan SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak diberi nama “Pustaka Raja”.
Sejak itu, perpustakaan SD Negeri Guntur 1 tidak lagi
59 menggunakan
model perpustakaan
manual konvensional, tetapi sudah memanfaatkan kemajuan
teknologi mutakhir
dengan berbagai
layanan perpustakaan yang dimilikinya seperti pustaka digital,
pustaka video, pustaka pdf, dan dilengkapi dengan fasilitas
intranet yang
didukung suasana
ruang perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan.
Sejak berdirinya gedung perpustakaan di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak,
maka berbagai sumber belajar, seperti buku paket, alat peraga, dan media pembelajaran lainnya mulai ditata
sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Penataan terus dilakukan, baik berkaitan dengan ruangan maupun
sarana prasarana pendukung secara berkelanjutan. Segala upaya telah dilakukan untuk meningkatkan
perbendaharaan koleksi buku dan pelayanan kepada warga sekolah dan pemustaka lainnya. Pemustaka
lainnya yang dimaksud berasal dari alumni, orang tua siswa, serta berasal dari sekolah lain.
4.2 Hasil Penelitian