Besarnya komitmen yang dimiliki pegawai akan berdampak pada besarnya sikap disiplin yang dilakukan oleh pegawai.
Rendahnya komitmen yang dimiliki pegawai dalam menjalankan pekerjaannya dalam organisasi akan berdampak pada rendahnya disiplin kerja
pegawai. Pegawai yang memiliki komitmen yang rendah kurang memiliki rasa tanggungjawab untuk bertindak displin. Semakin rendah komitmen seorang pegawai
maka semakin rendah juga kemungkinan untuk bertindak disiplin dalam bekerja. Dari uraian di atas, maka hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
H
2
: Komitmen Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Disiplin Kerja
3. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komitmen terhadap Disiplin Kerja
Lingkungan kerja sebagai tempat utama pegawai melakukan aktifitas kerjanya akan memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan kerja, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Lingkungan kerja yang baik, nyaman dan kondusif akan mendukung pegawai untuk melakukan pekerjaan secara disiplin. Pelanggaran peraturan juga akan
terminimalisir dengan adanya lingkungan kerja sosial yang mendukung. Sebaliknya, komitmen kerja seorang pegawai yang buruk akan memicu tindakan indisipliner.
Komitmen yang rendah dapat menyebabkan seseorang bertindak sesuka hatinya dan mengabaikan kedisiplinan kerja.
Kondisi lingungan kerja yang buruk, baik fisik maupun sosial dapat mengakibatkan pegawai merasa tidak nyaman. Fasilitas kerja maupun desain tempat
kerja yang tidak layak dapat menurunkan mood seseorang dalam bekerja menjadi turun. Hal ini bisa memicu tindakan ketidak-disiplinan dalam bekerja. Sedangkan
komitmen kerja yang tinggi akan menimbulkan rasa kebanggaan dan loyalitas pegawai pada tempat bekerja organisasi juga tinggi. Kuatnya komitmen seseorang terhadap
organisasinya akan menumbuhkan sikap disiplin dalam bekerja. Setiap tindakannya akan didasarkan pada efek yang harus diterimanya dan juga organisaasinya manakala
ia melakukan tindakan yang tidak disiplin. Semakin tinggi dan kuat komitmen diri seorang pegawai, kemungkinan disiplin kerja yang dilakukan juga semakin tinggi.
Buruknya lingkungan kerja fisik maupun sosial yang ada disekitar seorang pegawai disertai dengan minimnya komitmen diri pegawai akan berpengaruh juga pada
sikap disiplin kerjanya. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak kondusif akan mempersulit proses kerja pegawai. Hal ini akan menyebabkan turunnya semangat kerja
pegawai. Rendahnya semangat kerja pegawai jika ditambah dengan lemahnya komitmen diri pegawai, akan semakin memperburuk aktifitas kerjanya. Disiplin kerja
adalah hal yang akan terpengaruh ketika lingkungan kerja buruk dan komitmen pegawai rendah.
Kondusifitas lingkungan kerja, baik yang berupa fisik maupun sosial secara langsung berperan terhadap kenyamanan kerja pegawai. Saat pegawai merasa nyaman
dan adanya dukungan dari lingkungan sosialnya maka tindakan disiplin kerja lebih mudah dilaksanakan. Didukung oleh komitmen yang berasal dari diri seorang pegawai
yang tinggi maka sikap disiplin kerja kecil kemungkinan akan dilanggar. Semakin kondusif lingkungan kerja dan semakin kuat komitmen pegawai terhadap